Zoho Mail

Masih seputar migrasi dari Google Workspace, kalau storage sudah fix lah pakai kerabatnya sendiri, Google One, berikutnya 1 fitur yang jadi alasan utama saya menggunakan Google Workspace, email dengan domain pribadi. So, sudah jelas yang paling pertama mencari alternatif yang ada dulu.

FastMail & ProtonMail saya bisa bilang adalah pilihan paling nyata. Sudah terkenal dikalangan profesional terutama yang peduli banget sama perlindungan data pribadi. Setelah membaca review dan melihat apa yang mereka tawarkan, let’s just say ya bener pilihan bagus, just saya bukan target market nya sepertinya, so saya skip saja untuk kali ini.

iCloud Mail dari Apple tentunya, mereka punya iCloud+ dan bisa dibilang ini macam Google One untuk Android tapi versi Apple nya. Saya kaget karena harganya murah, Rp. 15k doang! dibawah harga Google One, tapi memang storage nya cuma separo (50GB), tapi sudah include dengan custom domain untuk email!

Saya pun sudah subscribe untuk iCloud+ ini, tapi setelah subscribe saya langsung menyesal dan gak dipakai karena ternyata custom domain cuma bisa dipakai di aplikasi Mail bawaan Apple (di Mac atau iPhone) atau juga di versi web nya saja. Berhubung device Apple saya hanya Macbook, jadi ya susah buat operasional harian. Kalau menggunakan non Apple device, maka cuma bisa menerima email dari custom domain, tapi gak bisa buat ngirim email karena kalau dipakai ngirim email akan balik ke email dari icloud.com. Sayang banget, tapi ya itu mungkin trik dari Apple karena harganya sudah kelewat murah, jadi di lock di device mereka saja.

Alternatif lain juga banyak sebenarnya, termasuk provider lokal. Rasanya setiap hosting provider pasti punya layanan email server juga. Tapi email server itu tricky banget, bukan cuma dari sisi teknikal, tapi juga dari sisi reputasi, karena gak jarang email dari provider gak jelas bisa masuk ke spam si penerima, dan parahnya kita gak tau masuk spam apa tidak, cuma bisa ngirim email dan gak dibales-bales ternyata penerima gak liat karena email sudah masuk spam duluan. Gmail tu yang paling sering.

Makanya nyari email provider juga yang agak punya nama lah. Saat ini saya menjatuhkan pilihan ke Zoho Mail, ya setau saya Zoho kan bigbrand ya, masa iya kena spam juga.

Zoho Mail

Zoho Mail ini bisa dibilang murah sih, Rp. 15k per bulan tapi bayarnya mesti pertahun. Ada paket free nya, dengan beberapa batasan, paling kerasa sih gak dikasi akses IMAP, jadi cuma bisa baca email dari aplikasi Zoho Mail nya, mirip sama iCloud+, bedanya aplikasi Zoho ada di Android dan iOS jadi bisa untuk semua user.

Saya masih tahap percobaan, mungkin sebulan ini, untuk melihat gimana efeknya, apakah baik-baik saja, bakal kena spam atau gimana, dan akan upgrade ke paid plan lah ini supaya bisa dapet akses dan bisa dipakai di Thunderbird desktop. Saya juga gak tau apakah mereka membedakan server email untuk free user dan paid plan, karena mestinya iya, dan kalau bener maka ya balik lagi bisa jadi free user dapat prioritas rendah dan mungkin kena spam?

Kalau ini lancar, berarti perbulan saya mengeluarkan biaya sebesar Rp. 25k (Google one) + Rp. 15k (Zoho Mail) = Rp. 40K untuk dapat email pribadi + 100GB storage, jauh lebih murah dibanding pake Google Workspace sebelumnya Rp. 96k yang dapat 30GB storage dan gak cukup dan mengharuskan saya upgrade ke paket yang super besar Rp. 190k untuk 2TB storage.

Jadi ada uang lebih untuk borong domain buat sideproject yang gak kelar-kelar


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *