Catatan buat diri sendiri:
Menurut saya, jam kerja itu Zero-sum game. Untuk jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan dimana saja dan kapan saja, seperti programming, saya bisa lebih fleksibel kapan saya bekerja, tapi sebenarnya secara jumlah apalagi output, jam kerjanya akan kurang lebih sama.
Contohnya, saya mengerjakan pekerjaan lain di malam hari, atau di akhir pekan, atau malam hari di akhir pekan, kelihatanya itu adalah jam kerja extra, padahal besoknya bakal teler, jenuh, dan perlu istirahat.
Jadi sama aja, gak merubah atau menambah jadi lebih produktif.
Oleh karena itu, mending kalau kerja beneran kerja, dan istirahat beneran istirahat, percuma dikejar.
Tinggalkan Balasan