• WordPress

    Saya melihat ada banyak orang yang jadi gak suka untuk menggunakan WordPress karena ulah pimpinannya, saya gak mengerti apakah mereka tidak tahu bahwa ada WordPress.com ada juga WordPress.org. WordPress.com adalah platform WordPress yang dikontrol langsung oleh perusahaan induknya, yang mana kita bayar tapi juga bisa kena efek langsung atas keputusan perusahaan induknya, Automattic. WordPress.org berbeda,…

    Saya melihat ada banyak orang yang jadi gak suka untuk menggunakan WordPress karena ulah pimpinannya, saya gak mengerti apakah mereka tidak tahu bahwa ada WordPress.com ada juga WordPress.org.

    WordPress.com adalah platform WordPress yang dikontrol langsung oleh perusahaan induknya, yang mana kita bayar tapi juga bisa kena efek langsung atas keputusan perusahaan induknya, Automattic.

    WordPress.org berbeda, walaupun mirip, WordPress.org membolehkan pengguna untuk mendownload full WordPress dan hosting sendiri dimanapun kamu mau, artinya lepas kontrol dari perusahaan Automattic.

    Ya tentu saja bisa jadi mereka membuat batasan fitur atau kontrol ini itu, tapi selama ini gak pernah, malah yang ada WordPress.org punya fitur lebih banyak dari yang WordPress.com, kecuali mau subscribe paket yang menengah keatas.

    Kalaupun gak ngerti tentang hosting dan setup server, tinggal googling “WordPress hosting Indonesia”, ada banyak provider yang menawarkan dengan harga yang murah.

    Blog ini misalnya, saya cuma bayar Rp. 12,500 perbulan + harga domain Rp. 55,000 per tahun.

    Saya gak perlu setup server, dan lain-lain. Cuma perlu daftar, bayar tinggal posting.

    Tapi tetap saja, pimpinan WordPress mulai gak bener

    iya, tapi kalau saya pribadi gak begitu masalah karena ya itu tadi saya tidak secara langsung menggunakan layanan perusahaan dan membayar kesana, dan masalah mereka adalah murni urusan bisnis antar perusahaan kompetitor.

    Sedangkan yang saya gunakan produk open source yang dikontrol banyak orang dan ya sampai sejauh ini belum ada efek negatif dari keputusan Automattic ke produk WordPress.org, jadi ya saya merasa tidak ada masalah.

  • Kotak Kosong

    Menarik, karena 2 hal: Jujurnya, saya jadi pengen iseng, dan melihat apa kelanjutannya.

    Menarik, karena 2 hal:

    1. saya baru tahu calon walikota saya hanya 1 pasang,
    2. jadi lawannya kotak kosong

    Jujurnya, saya jadi pengen iseng, dan melihat apa kelanjutannya.

  • Longevity

    Sambil browsing-browsing kamera, yang mana ternyata mahal 🙂 tapi ada banyak juga kamera yang umurnya 10 tahunan, kamera saya sendiri, Fujifilm XA-2, sudah 8-9 tahun, yang mana menurut saya cukup wah, karena masih bisa dipakai normal gak ada masalah, yeah kamera lebih baru punya pixel lebih besar, auto fokus lebih cepat, tapi bukan berarti kamera…

    Sambil browsing-browsing kamera, yang mana ternyata mahal 🙂 tapi ada banyak juga kamera yang umurnya 10 tahunan, kamera saya sendiri, Fujifilm XA-2, sudah 8-9 tahun, yang mana menurut saya cukup wah, karena masih bisa dipakai normal gak ada masalah, yeah kamera lebih baru punya pixel lebih besar, auto fokus lebih cepat, tapi bukan berarti kamera lama jadi gak bisa dipakai.

    Ini tidak seperti ‘gadget’ kebanyakan, laptop bisa syukur banget kalau bertahan sampai 10 tahun, atau malah 5 tahun aja uda bagus. Laptop terakhir saya tahan 10 tahun sih, macbook 2012, tapi sudah kerasa banget load kerja nya menjadi lebih lambat, sampai saya nyerah dan install Ubuntu untuk tetap bisa dipakai hingga total 10 tahun, sampai akhirnya beneran mati karena ada masalah fisik.

    Apalagi handphone, smartphone, fisiknya yang fullscreen sudah sangat lah rentan, baterai model tanam jadi sedikit lebih susah untuk memperpanjang usia smartphone.

    Salah satu yang jadi perbedaan gadget tersebut dengan kamera menurut saya adalah software, kamera bisa dibilang jarang banget ada update software, sedangkan laptop dan smartphone dapat update software terus, yang mana harusnya jadi dampak bagus, tapi software update kadang perlu lebih banyak resources, jadi perlu hardware update, jadi kalau hardware nya (dalam hal ini laptop dan smartphone) gak diupdate, maka kewalahan jalanin update software terbaru.

    Belum termasuk software tambahan, game tambahan, yang makin kesini makin baik yang berarti perlu lebih banyak resources, jadilah hardware ‘jadul’ semakin terasa ketinggalan.

    Lebih parah lagi beberapa gadget “smart” yang sebenarnya gak perlu update software, gak perlu software tambahan, tapi tetap saja kena masalah ini.

    Contohnya printer (HP) dan smartband (xiaomi) saya yang harusnya ya gak perlu software update dll, cuma punya 1 fungsi, dan gak ada perubahan kebutuhan, tapi baru 2-3 tahun sudah punya beberapa masalah.

    Jadi makin kesini elektronik semakin canggih dan “pintar”, tapi sifat daya tahannya malah makin menurun, sangat disayangkan karena sebenarnya gadget-gadget yang tergolong “tua” itu sebenarnya masih bisa berguna tapi software yang meminta resource lebih membuatnya jadi tidak berguna dan menjadi sampah elektronik.

  • You should be using an RSS reader

    RSS basically works like social media should work. Using RSS is a chance to visit a utopian future in which the platforms have no power, and all power is vested in publishers, who get to decide what to publish, and in readers, who have total control over what they read and how, without leaking any personal information through the…

    RSS basically works like social media should work. Using RSS is a chance to visit a utopian future in which the platforms have no power, and all power is vested in publishers, who get to decide what to publish, and in readers, who have total control over what they read and how, without leaking any personal information through the simple act of reading.

    https://pluralistic.net/2024/10/16/keep-it-really-simple-stupid/#read-receipts-are-you-kidding-me-seriously-fuck-that-noise

    Tulisan yang bagus dan lengkap tentang penggunaan RSS.

    Tapi harus diakui, RSS punya ‘sedikit’ masalah:

    1. Tidak memiliki analitik,
    2. Susah untuk men-tracking aktifitas pembaca
    3. Susah untuk disisipi iklan
    4. Platform susah untuk mengatur feed
    5. Tidak memiliki efek sosial (like, komentar, dan lainnya)

    Semua hal toxic dari sosial media yang ironisnya merupakan sumber penghasilan untuk sebuah platform terutama sosial media.

    Oleh karena ini, walaupun RSS sudah standard sejak lama, dan mudah dalam penerapan, akan susah untuk jadi mainstream, karena ya platform besar gak akan mensupport sistem ini, karena ya susah untuk dimonetasi.

  • PHP is Legacy, in 2024

    In this respect, the well-known joke is “PHP is bad.” But there’s no reasoning behind it anymore – the closest someone will probably give as an explanation is a massive rambling blog post written years ago about many, many things that you will never encounter or are only an annoyance to its author. https://developer.vonage.com/en/blog/php-is-legacy-in-2024 Tulisan yang super…

    In this respect, the well-known joke is “PHP is bad.” But there’s no reasoning behind it anymore – the closest someone will probably give as an explanation is a massive rambling blog post written years ago about many, many things that you will never encounter or are only an annoyance to its author.

    https://developer.vonage.com/en/blog/php-is-legacy-in-2024

    Tulisan yang super lengkap, saya pengen banget nulis tentang PHP dan mematahkan opini tentang PHP di 202X, tapi saya gak secemerlang itu 😅

    Tapi kalau memang akan menulis, maka ya seperti ini vibe nya.