#

WordPress Hosting

So saya kemarin mencoba untuk beralih dari self-host WordPress ke WordPress.com, iya, official WordPress provider, karena ya biar gak ribet deh dan langsung ke provider resmi maksudnya ya sekalian support, dan juga saya tertarik dengan WordPress Discover, supaya postingan di blog ini bisa masuk ke dunia WordPress users.

Pertama, saya lumayan kaget karena harganya cukup mahal untuk bulanan, lebih murah ya bayar setahun langsung, atau 3 tahun sekalian. Tapi saya sudah coba compare dengan beberapa provider lokal lain, sebenarnya harganya bisa dibilang kurang lebih saja, jadi ya prefer yang official saja.

Kedua, saya akhirnya coba deh pakai paket yang Starter, alias paling murah. Saya kaget banget karena banyak banget batasan fiturnya!. Jangankan custom plugin, plugin resmi pun juga gak bisa install. Tapi ya sudah, toh saya gak banyak pakai plugin, jadi apa yang ada pun cukup.

Ketiga, masih dibatasan penggunaan, kali ini dari sisi kustomisasi, ya ampun, mau ganti background full site saja gak bisa, mesti upgrade plan! terus kalau di Site Editor WordPress ada istilah “Pattern” dimana merupakan Block yang bisa dipakai berulang, ini juga gak bisa! custom CSS? gak bisa juga :(.

Keempat, permalink juga gak bisa, dan berhubung permalink di blog asli saya ini sedikit berbeda (saya juga lupa kenapa saya buat demikian), di paket Starter gak bisa diubah, hasilnya ketika saya import media dari blog ini ke wordpress.com, file nya ke load tapi gak bisa terbuka dan gak tampil di post, walhasil saya mesti ngedit semua post yang ada gambarnya!

Kelima, Jetpack gagal konek, gak ngerti kenapa, ini harusnya plug and play, tapi error, dan dokumentasi yang diberikan screenshot nya berbeda dengan kenyataan, so gak bisa troubleshoot sendiri.

Keenam, lihat aja sendiri:

Apaan itu!

Ketujuh, dashboardnya bikin bingung, karena ada dashboard dari wordpress.com ada juga yang dari wp-admin, halaman setting dan pengaturan loncat kesana kemari antar dua dashboard itu.

Kedelapan, saya tau ada di plan paling murah, tapi gak asik aja setiap buka menu tertentu yang sudah ada disitu, terus muncul nya “upgrade untuk akses halaman ini”, ngeselin!

Kesembilan, custom domain juga sama, di dashboard sering lompat antara domain default dan custom domain, dan saya gak ngerti lagi yang mana yg bener.

Kesepuluh, untungnya gampang refund, walaupun mesti kontak support dulu karena lagi-lagi, screenshot di dokumentasi berbeda dengan kenyataan. Kontak support baru tiba-tiba halaman berhenti langganan jadi mirip.

Intinya saya menyerah, minta refund, dan prefer hosting sendiri saja deh. atau kalau gak ya pakai WordPress hosting provider dari Indonesia, tapi ya gitu harganya kurleb, baru kerasa murah kalau bayar untuk langsung periode panjang (2-3 tahun).

Padahal dari dulu kepengen banget pakai yang official biar ya lebih legit aja sebagai “pengguna WordPress”.

Suka tulisan di blog ini?

Sama, saya juga! Klik subscribe untuk mendapatkan notifikasi postingan baru di blog ini

  1. Avatar Okky Achmad

    Hahahaha. Mengalami segala macem keganjelan yang mas Yoga alami. Berbagai macam keluhan yang ditulis pun saya bisa dengan mudah “meng-iya-kan” semua.

    Maka saya pun akhirnya memutuskan kabur pindah migrasi ke platform bearblog, tempat saya bernaung sekarang.

    1. Avatar Yoga Sukma
      Yoga Sukma

      Sering denger bearblog, tapi gak pernah ngecek langsung, barusan ngecek, dan dia sudah dihost di situ ya? jadi gak perlu hosting, tinggal pasang domain.

      terus ada fitur export gak? ya kali ntar sewaktu-waktu mau diexport dan pindah platform.

      1. Avatar Okky Achmad

        iya, sudah di-host di sini dan pasang domain. sejauh ini belum ada rencana didevelop untuk self host.

        punya fitur export dalam format markdown juga yang memungkinkan untuk punya backup misal mau pindah-pindah platform.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *