#

Saya gak pernah tertarik dengan sebuah smartphone terbaru, tentu saja beberapa menawarkan fitur dan upgrade (kecil) tiap tahunnya, dan ya looks cool, tapi gak terlalu tertarik.

Mungkin karena saya lebih banyak menghabiskan waktu di depan laptop dan desktop, sehingga hampir seluruh kegiatan digital ya dilakukan di device layar super besar ini. Jadi saya tidak merasakan urgensi untuk punya smartphone ‘canggih’.

Handphone saya pun bisa dibilang ‘jadul’, karena sejak tahun 2020, kalau rusak dibenerin, dan ya sudah.

Sebenarnya saya prefer handphone Nokia lama saya, nge-charge bisa buat 2 3-4 minggu sekali, tahan banting, aman, simpel. Sayangnya sekarang ini kan apa-apa perlu ada Whatsapp, entah group RT, entah group keluarga, dan lainnya. Terus kadang juga perlu Slack buat mantau obrolan kantor kalau pas lagi di luar.

Dulu waktu kuliah malah agak rajin ganti HP menggunakan uang hasil projekan bisa setahun 2 kali ganti, tapi waktu itu ya karena bentuknya unik-unik. Saya paling suka HTC!

Tapi sekarang ya itu tadi, sudah gak tertarik, entah karena handphone zaman sekarang ya kurang lebih saja bentuknya, atau memang sudah usia :'( atau memang secara finansial merasa lebih banyak hal lain yang perlu prioritas 😀

Suka tulisan di blog ini?

Sama, saya juga! Klik subscribe untuk mendapatkan notifikasi postingan baru di blog ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *