#

Sunk cost fallacy

The sunk cost fallacy is our tendency to follow through with something that we’ve already invested heavily in (be it time, money, effort, or emotional energy), even when giving up is clearly a better idea.

Intinya Sunk cost fallacy adalah keadaan dimana kita merasa mau gak mau terus melakukan suatu hal atas dasar pertimbangan apa yang sudah kita lakukan sebelumnya, mungkin kita sudah ngelakuin banyak hal, invest banyak, mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran, yang mana mungkin harusnya kita berhenti, tapi tetap kita lakukan terus karena ya tadi, kita sudah terlanjur keluar banyak.

ya ini, Manchester United!

Seriusan, dengan banyaknya investasi dan effort yang dilakukan 2 season terakhir, sekarang masuk season ketiga masih kacau, gak ada perubahan. Dulu awalnya kerasa pemainnya gak optimal, tapi sekarang hampir semua pemain sudah diganti, manajemen sudah diganti, pemain baru yang oke juga sudah ada, tapi tetep masih gak bener, dan cuma 1 yang belum berubah, pelatih.

Saya sebenarnya selalu support dengan pemain dan pelatih, season kemarin sudah kesel, tapi ya masih dikasi maklum karena banyak yang cedera, sekarang pemain sudah pada balik, pemain baru datang, tapi masih sama, permainan masih gak jelas.

Pada titik ini, manajemen pasti merasakan Sunk cost fallacy, kalau diberhentiin sayang karena hampir semua pemain saat ini berdasarkan kriteria dan pilihan pelatih, kalau diberhentiin nanti takutnya pelatih baru masuk dan minta kriteria lain, kan kacau.

Tapi kalau dilanjutin terus kayaknya sudah gak ada harapan, menuju season ke tiga, pelatih lain yang lebih baru sudah pada memberikan hasil di klub nya masing-masing, bahkan musim ini klub seperti Barcelona, Bayern Munchen, Juventus dengan pelatih barunya sudah pada “kembali” ke jalur masing-masing.

Jadi mau sampai kapan ini. Saya sudah menyerah.

Suka tulisan di blog ini?

Sama, saya juga! Klik subscribe untuk mendapatkan notifikasi postingan baru di blog ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *