Tadi pagi joging lagi setelah lama libur dan sibuk dengan kerjaan belakangan ini, dan karena kerjaan juga jadi merasa perlu joging buat refreshing, beberapa hari stuck di rumah.
1 hal yang kerasa sekarang ada fotografer di area GOR tempat joging, iya saya tau fenomana ini sepertinya banyak kejadian di beberapa daerah lain apalagi kota besar, Jakarta atau Bandung gitu, ternyata sekarang ditempat saya juga ada.
Di tempat saya pun saya sudah melihat postingan IG terkait hal ini, dan biasanya mereka cuma ada di weekend, saya gak nyangka hari kerja gini juga ada
Let be honest, saya risih.
Sebagai orang yang juga suka foto-foto, biasanya saya melakukan dalam rangka dokumentasi kegiatan, dan orang banyak, dan untuk koleksi pribadi, walaupun ya di share di blog ini.
Tapi untuk fotografer joging agak aneh rasanya, karena biasanya foto nya sifatnya sendiri / close up, dan juga bukan dokumentasi kegiatan, dan keperluannya buat dijual. Beberapa di posting di instagram pribadi tapi rasanya jadi malah katalog dan bahan portfolio.
Saya mengerti beberapa memang okay saja difoto, ada juga yang malah minta difoto, tapi banyak juga yang kita sebenarnya gak mau difoto tapi tetap kena foto, dan jadi bahan portfolio di instagram fotografer.
Saya gak tau kalau seandainya ada orang yang suka salah satu foto terus minta dikirimin foto aslinya apalagi dengan sejumlah uang apakah dilayani walaupun yang beli bukan pemilik foto?
Saya gak tau juga, saya merasa risih, tapi disisi lain saya juga suka ngambil foto walaupun dengan alibi saya diatas, tapi kan orang terutama yang kena foto gak tau ya dengan batasan saya. Saya jadi merasa jadi orang yang saya risih-in.
Tinggalkan Balasan