#

Berlangganan dan membaca RSS

RSS adalah… tempel dari Wikipedia

Teknologi yang dibangun dengan RSS mengizinkan pengguna untuk berlangganan kepada situs web yang menyediakan umpan web (feed) RSS, biasanya situs web yang isinya selalu diganti secara reguler. Untuk memanfaatkan teknologi ini kita membutuhkan layanan pengumpul.

Agak susah sih versi bahasa Indonesianya, tapi secara singkat dan versi saya, RSS adalah fitur sebuah website yang memungkinkan orang untuk berlangganan atau bahasa sosial media nya “subscribe” dan “follow” website tersebut.

Subscribe disini artinya mengikuti website ya, jadi bukan subscribe berlangganan berbayar ala Netflix, Spotify dan lainnya. 99% semua yang menyediakan RSS dapat disubscribe dengan gratis.

Contohnya blog ini, kamu bisa berlangganan untuk mendapatkan setiap postingan baru disini menggunakan RSS melalui url ini: https://yogasukma.web.id/feed/

Umumnya website punya ‘fitur’ ini, terutama website berita, blog dan website lain yang memberikan update atau informasi baru.

Untuk berlangganan RSS kita menggunakan aplikasi yang disebut ‘RSS reader’, saya sendiri menggunakan Feedly. Nantinya kita hanya perlu mengcopy alamat RSS atau malah cuma perlu nama website nya, letakkan di Feedly atau aplikasi RSS reader lain, beres, berikutnya kita bisa baca dan dapat postingan atau update terbaru via Feedly tadi.

Berikut contoh melakukan “subscribe” ke sebuah website menggunakan RSS di Feedly.

Kalau sudah subscribe atau berlangganan, nantinya bisa baca banyak website sekaligus dalam 1 halaman, berikut tampilan di Feedly:

Saya mengikuti banyak website dan membaginya menjadi beberapa kategori yang bisa dibuat sendiri, untuk saya contohnya ada blog untuk website blog personal, ada dev misalnya untuk semua website yang terkait dengan teknologi atau informasi yang terkait dengan saya, lalu ada magazine dan news yang isinya berita-berita general.

Kalau sudah begini, saya biasanya pagi hari, atau sore atau ya ketika di luar rumah, tinggal buka Feedly buat baca website-website yang saya ikuti. Feedly dan RSS jadi pengganti sosial media buat saya.

Beberapa keuntungan RSS dibanding sosial media:

  1. Kontennya lebih matang, dan kaya. Postingan sosial media biasanya pendek, gak begitu matang, dan sangat terbatas. Ada yang cuma bisa beberapa karakter, ada yang cuma bisa gambar, ada yang gak bisa kasi link, dan lainnya. RSS karena pada dasarnya menampilkan konten website, maka gak ada batasan.
  2. Tidak ada algoritma. Sejatinya algortima di sosial media bisa membantu seseorang mencari konten yang disukai, masalahnya lebih banyak gak benernya daripada hasil benernya, jadinya malah tampil yang kadang gak terkait atau malah jadinya seperti echo chamber karena ya isinya itu-itu saja. Dengan menggunakan RSS yang tampil hanyalah konten dari website yang saya memang ikuti dan tampil secara periode waktu terbit, mana yang post duluan itu tampil duluan, gak ada sok pinter.
  3. Klikbait konten juga jarang ada karena yang tampil ya yang kita ikuti, jadi kalau memang ada konten yang suka bikin klikbait ya udah jangan diikuti.
  4. Gak ada komentar-komentar toxic ala sosial media.

Selain itu, keuntungan lain RSS dibanding website secara general:

  1. Bisa membaca banyak website dalam 1 tempat, jadi gak perlu bookmark atau pindah-pindah tab untuk baca berita dari website ini atau website lainnya, semuanya jadi 1 tempat.
  2. Desainnya super minimal, RSS menampilkan konten secara sangat sederhana, jadi gak ada iklan, gak ada teks yang tidak terbaca karena ketutupan baner, atau penerapan style css yang kacau.

Tapi ya gitu, RSS sangat fokus kepada konsumen dalam hal ini pembacanya, pokoknya sangat memudahkan pembaca, tapi disisi lain, RSS agak tidak memberikan keuntungan kepada website penyedianya, karena:

  1. Tidak memberikan pageviews, ya tau sendiri untuk beberapa media digital, parameter kesuksesesan mereka adalah pageviews alias jumlah kunjungan website, tapi kalau semua orang pakai RSS maka ya gak ada jumlah kunjungan karena pembaca membaca dari aplikasi RSS bukan websitenya.
  2. Karena pembaca membaca via aplikasi, maka iklan atau banner website gak muncul, artinya mengurangi pendapatan mereka dari iklan yang mana untuk banyak media, iklan masih menjadi sumber penghasilan terbesar.

Oleh karena itu, ada banyak juga website yang menonaktifkan atau malah tidak menyediakan fitur RSS ini. Tapi untuk kebanyakan personal blog, atau website komunitas biasanya menyediakan RSS karena ya mereka tidak bergantung pada pendapatan iklan.

Suka tulisan di blog ini?

Sama, saya juga! Klik subscribe untuk mendapatkan notifikasi postingan baru di blog ini

  1. […] Dibilang susah sebenarnya gak juga sih, biasanya buka hackernews terus kalau ada blog atau website yang bagus ya sudah ditambahkan ke RSS. […]

  2. […] adalah aplikasi yang saya gunakan untuk membaca RSS, bisa baca tulisan saya sebelumnya tentang Feedly dan RSS. Untuk kebanyakan orang, Feedly adalah sosial media buat […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *