Gibran Khalfani (8), nyaris tidak menyentuh menunya sama sekali. Gibran hanya menyantap tahu isi olahan daging ikan. Selebihnya, dia enggan mencoba nasi, tempe, sayur, dan pisang yang ada di depan matanya. ”Saya tidak suka tempe dan saya juga sudah makan sebelum sekolah,” ujar Gibran saat ditanya dan dibujuk makan oleh sejumlah guru.
Ha, menarik melihat perkembangan program MBG ini.
Menarik karena jujurnya saya merasa program ini baik, niatnya baik dan efeknya pun baik, dan berharap program ini punya konsistensi, bukan cuma diawal, dan terlaksana dengan benar, tidak di-abuse oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Tapi dilain sisi juga menarik karena saya tau sendiri dan kenal beberapa anak dari saudara-saudara saya yang sama sekali gak makan nasi, sama sekali gak suka sayur, bahkan gak suka buah, so saya gak kaget juga melihat seperti di berita ini beberapa anak makan gak habis bahkan gak disentuh.
So ini akan jadi tantangan untuk program ini, jadi selain faktor niat pemerintah, kredibilitas petugas, dan yang terakhir dan paling penting anak yang menjadi target program, semua harus sync, so menarik melihat bagaimana program ini akan berjalan, bagaimana ini kedepannya.
Semangat juga buat bapak dan ibu guru kelas 😉
Tinggalkan Balasan