#

Gadget Time untuk anak

Sebagai “Anak IT” saya memang gak terlalu sreg dengan memberikan gadget dan membiarkannya berselancar di Internet sesukanya, apapun alasannya.

Tapi saya akui saya juga memberikan jatah gadget time atau screen time ke anak-anak saya, masing-masing 1 jam, per hari, biasanya sore hari setelah tidur siang sepulang sekolah.

Oh, anak saya ini umur 9 dan 6 tahun.

Saya lupa tepatnya kapan ini dimulai, tapi syukurnya anak-anak taat aturan, jadi ya beneran ketika jamnya ya mereka nagih, dan setelah lewat mereka menyerahkan gadgetnya (gadget saya juga sih, yang mereka pinjem).

Mereka sempat mempertanyakan, sering malah, kenapa anak lain bisa main suka-suka, bahkan ada yang punya gadget sendiri, jawaban saya dan istri selalu sama, bahwa (1) setiap rumah punya aturan sendiri, dan rumah ini aturannya begitu, dan (2) kami bilang bahwa kami merasa anak-anak tidak boleh terlalu banyak main gadget karena bisa bikin sakit mata (karena terlalu dekat), sakit telinga (karena gak denger kalau dipanggil), dan suka menangis kalau disuruh berhenti, jadi sekalian gak usah saja.

Untungnya, mereka menerima alasan dan jawaban kami 😀

Lalu beberapa hari lalu ada diskusi lagi mereka dan istri, yang mana intinya Istri saya menjelaskan ke mereka bahaya dari kecanduan gadget dan konten yang gak baik yang bukan untuk anak-anak.

Tiba-tiba, si anak mengadakan diskusi sendiri, dan mereka mengajukan usul untuk mengurangi jatah screen time, jadi 1 minggu main (tetep 1 jam perhari), lalu 1 minggu gak main.

Saya dan istri cuma ketawa sih, emang iya bisa bertahan gitu? tapi ya kami iyakan saja karena ya usul yang positif juga lagian.

Eh ternyata bener, mereka bertahan, padahal kondisi lagi libur sekolah, yang artinya mereka seharian di rumah. Ada saja yang mereka lakukan, mewarnai, menggambar, baca dan bikin komik, rumah berhamburan.. sebagaimana harusnya rumah yang aktif.

Saya jadi kaget karena ya mereka beneran menjalankanya! saya sungguh tidak mengiranya.

Setelah 1 minggu berlalu beneran gak pegang gadget, mereka mengusulkan lagi, melakukan revisi kontrak, karena ternyata 1 minggu itu kelamaan 😀 jadi usulnya adalah 1 hari pegang gadget (1 jam), 1 hari lagi tidak sama sekali.

Lagi-lagi saya dan istri ya hanya mengiyakan 😉

Ya mereka menjalankan lagi prinsip mereka dengan baik. Saya sampai kasihan dan terharu.

Sebagai gantinya, saya juga menyiapkan beberapa kegiatan untuk mengganti waktu yang biasanya digunakan untuk bermain gadget, karena ya kalau kamu ingin mengubah habit buruk maka gak bisa cuma disuruh stop dan berhenti, mesti dicarikan kegiatan dan habit lain yang lebih baik supaya habit buruk tadi terlupakan.

Jadi tiap 2 hari sekali saya mengajak anak-anak untuk main keluar, ke taman, joging, dan atau kegiatan fisik lain diluar sana.

Baru 1 minggu sih, jadi masih fase bulan madu, masih asik dan seru, semoga bisa bertahan untuk waktu yang lama.

Jadi ya untuk saat ini berhasil menggantikan waktu yang harusnya habis didepan layar jadi kegiatan fisik diluar ruangan.

Semoga konsisten ya! 😀

Suka tulisan di blog ini?

Sama, saya juga! Klik subscribe untuk mendapatkan notifikasi postingan baru di blog ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *