Enshittification, also known as crapification and platform decay, is a pattern in which online products and services decline in quality. Initially, vendors create high-quality offerings to attract users, then they degrade those offerings to better serve business customers, and finally degrade their services to users and business customers to maximize profits for shareholders.
Belakangan ini makin sering liat kata ini dipakai dimana-mana, terutama ranah teknologi dan terutama lagi kalau lagi bahas platform online dan sosial media.
Sederhananya, Enshittification adalah istilah yang diberikan untuk suatu produk, umumnya produk platform digital, yang mana tadinya bagus, memanjakan pengguna, kemudian setelah banyak penggunanya visi produk berubah dan lebih fokus dalam mencari profit karena merasa sudah punya banyak pengguna, yang mana fokus baru ini kadang bikin kesal pengguna dan malah pergi.
Contoh nyata ya Twitter, yang tadinya populer banget dan jadi pop culture, sekarang jadi tempat toxic gak jelas, penggunanya juga pada beralih ke sosial media lain, yang mana padahal media baru tersebut bisa jadi mengalami enshittification juga nantinya.
Ada banyak contoh lain di halaman Wikipedia tersebut
Enshittification juga jadi Word of the Year di kamus dari US dan Australia.
Tinggalkan Balasan