Ha, sama sekali gak mengira bakal ada live action dari salah satu film animasi favorit π
Bagian Hiccup ketemu Toothless pertama kali itu asli seperti versi animasinya.
Ha, sama sekali gak mengira bakal ada live action dari salah satu film animasi favorit π Bagian Hiccup ketemu Toothless pertama kali itu asli seperti versi animasinya.
Ha, sama sekali gak mengira bakal ada live action dari salah satu film animasi favorit π
Bagian Hiccup ketemu Toothless pertama kali itu asli seperti versi animasinya.
Jika diasumsikan perangkat elektronik Apple tersebut rata-rata dijual dengan harga Rp 5 juta per unit di dalam negeri, maka nilai penjualan untuk satu tahun mencapai Rp 19 triliun. “Ironisnya, dengan nilai penjualan sangat tinggi tersebut, mereka sangat sulit untuk merealisasikan 100 persen komitmen investasi senilai Rp 1,7 triliun selama delapan tahun di Indonesia,β jelas Febri.…
Jika diasumsikan perangkat elektronik Apple tersebut rata-rata dijual dengan harga Rp 5 juta per unit di dalam negeri, maka nilai penjualan untuk satu tahun mencapai Rp 19 triliun.
“Ironisnya, dengan nilai penjualan sangat tinggi tersebut, mereka sangat sulit untuk merealisasikan 100 persen komitmen investasi senilai Rp 1,7 triliun selama delapan tahun di Indonesia,β jelas Febri.
Modal Rp 1,7 Triliun, Apple Bisa Dapat Rp 19 Triliun Setahun dari Indonesia
Saya sudah baca sebelumnya bahwa investasi Rp. 1,7 Triliun itu sangat kecil dibanding investasi di negara seperti Vietnam.
Tapi saya tidak menduga kalau bahkan dibandingkan dengan penjualan tahunan, investasi tersebut kecil banget!
A social web with a beginning and an end. Nothing gets thrown at me by a stupid algorithm. There are no ads, no intrusions. No recommendations. Only content. Only GREAT content. Written by human beings who care about the content they create. An appreciation of the βmark all as readβ button Ini bener banget, tidak…
A social web with a beginning and an end. Nothing gets thrown at me by a stupid algorithm. There are no ads, no intrusions. No recommendations. Only content. Only GREAT content. Written by human beings who care about the content they create.
An appreciation of the βmark all as readβ button
Ini bener banget, tidak ada iklan, tidak ada rekomendasi pos, tidak ada algoritma yang menjerat, tidak ada “virality” atau “trending topic”, di RSS yang tampil hanya konten yang beneran kamu pilih, tampil berdasarkan urutan waktu, tidak ada gimik, konten dan konten, titik.
Sebagai tambahan, selain manual sync dan “mark all as read” button, saya juga suka RSS reader yang punya fitur “mark as read when scroll” atau gimana ya bahasa aslinya, intinya kalau list nya panjang dan sudah di-“scroll”, maka otomatis ditandai sudah dibaca, ini membantu banget kalau list nya agak banyak dan gak begitu menarik untuk dibaca, sayangnya gak semua RSS reader punya fitur ini.
Ahh akhirnya album baru rilis, sudah nge-hype sejak beberapa waktu lalu waktu lagu The Emptiness Machine keluar dan sekarang sudah ada full album nya. Full playlist bisa dilihat disini https://www.youtube.com/playlist?list=OLAK5uy_llu148Ny0qF6bSApqzcVOQ9MaiCYySEG8 Beberapa lagu seperti The Emptiness Machine, Two Faced, Heavy Is the Crown, dan Cut the Bridge bener-bener membawa ke masa lalu zaman Hybrid Theory dan…
Ahh akhirnya album baru rilis, sudah nge-hype sejak beberapa waktu lalu waktu lagu The Emptiness Machine keluar dan sekarang sudah ada full album nya.
Full playlist bisa dilihat disini https://www.youtube.com/playlist?list=OLAK5uy_llu148Ny0qF6bSApqzcVOQ9MaiCYySEG8
Beberapa lagu seperti The Emptiness Machine, Two Faced, Heavy Is the Crown, dan Cut the Bridge bener-bener membawa ke masa lalu zaman Hybrid Theory dan Meteora.
Karena suatu alasan saya akhirnya bikin siniar, dan per hari ini episodenya udah sampe mencapai 30 episode wkwkwk. ya jadi bisa dibilang saya aktif ngisi konten audio selama 1 bulan belakangan ini. Memutuskan aktif bikin podcast Ha, baru membaca salah satu postingan dari Mas Okky yang sekarang ternyata aktif bikin podcast. Podcast nya bisa diakses…
Karena suatu alasan saya akhirnya bikin siniar, dan per hari ini episodenya udah sampe mencapai 30 episode wkwkwk. ya jadi bisa dibilang saya aktif ngisi konten audio selama 1 bulan belakangan ini.
Memutuskan aktif bikin podcast
Ha, baru membaca salah satu postingan dari Mas Okky yang sekarang ternyata aktif bikin podcast. Podcast nya bisa diakses di Spotify.
Jadi inget postingan Pak Budi Rahardjo yang bilang menulis blog memang sedikit lebih susah dibanding bikin podcast, walaupun mungkin akan lebih mudah buat Pak Budi kalau podcast nya audio saja daripada YouTube karena mesti pakai edit video loh pak π
Terkait podcast, saya tu melihat ada banyak podcast menarik untuk diikuti, tapi gak tau kenapa saya gak bisa menemukan momen yang pas untuk dengerin podcast, karena rasanya perlu duduk diem buat bisa dengerin dengan jelas, kalau disambil-sambil itu susah dengerinnya. Mungkin memang saya bukan tipe audio ya.