• Pengalaman saya bekerja pada digital creative agency lokal

    Sebenarnya saya agak bingung apa sebutan yang lebih tepat untuk “mereka” ini. Beberapa menyebut digital agency, atau juga creative agency, atau digital marketing agency, atau lainnya, tapi setidaknya semua punya kesamaan, kalau di googling “digital agency” pada muncul semua 🙂 Ceritanya selama periode 2012 – 2015 lalu, saya bekerja sebagai…

    selanjutnya

    Sebenarnya saya agak bingung apa sebutan yang lebih tepat untuk “mereka” ini. Beberapa menyebut digital agency, atau juga creative agency, atau digital marketing agency, atau lainnya, tapi setidaknya semua punya kesamaan, kalau di googling “digital agency” pada muncul semua 🙂

    Ceritanya selama periode 2012 – 2015 lalu, saya bekerja sebagai web developer pada salah satu software house yang mana kami menjadi vendor untuk beberapa digital agency. Kebanyakan projek yang dikerjakan adalah membangun aplikasi website yang tujuannya untuk mempromosikan brand, produk, ataupun kegiatan dari brand-brand terkemuka di Indonesia.

    Baca juga:


    It’s Fun!

    Sebagai programmer, bekerja dengan creative agency itu “sedikit menyenangkan”, kalau kamu biasa bekerja untuk membuat aplikasi yang sifatnya seperti database, sistem informasi, atau sekedar web profile sederhana, maka projek dari digital agency ini biasanya lebih segar dan menyenangkan, selalu ada new challenge di setiap projek, kebanyakan berupa mini-gamification memanfaatkan social media, misal : saya pernah dapet projek bikin ‘lomba-lari-berwarna’ virtual dimana kamu akan berlomba lari dengan orang lain, nah gimana caranya kamu bisa lari? dengan ngetwit dengan hashtags yang sudah di set, jadi semakin banyak kamu ngetwit,  karakter kamu larinya bakal makin kenceng! seru!

    Termasuk juga design yang dikerjakan, karena sifatnya advertisement, kebanyakan website-website yang di handle punya design yang unik dan keren gak monoton, jadi seger deh ngerjainnya.

    Banyak pelajaran 

    Pernah suatu ketika dapat projek yang luar biasa nge-hits, dalam 1 hari bisa sampai 100.000 entry data masuk! dalam 2 minggu projek berjalan, ada 2 juta lebih data yang masuk dan MySql pun sampe agak ngos-ngos-san, fiuh. Pernah juga dapet projek ‘jual-cepat’ salah satu provider smartphone di indonesia, yang mana target nya dalam seminggu ada sekitar 2000 calon pembeli, tapi ternyata setelah masuk TV nasional dan di promoin oleh Raffi Ahmad, Boom, hari pertama langsung ada sekitar 3000an orang yang daftar! data membludak, gak sedikit yang komplain website nya down.

    Dari sini saya dan tim belajar untuk manajemen lompatan visitor yang tiba-tiba membludak, menangani data yang super besar, ada banyak hal teknis dan non teknis yang bisa di ambil pelajaran dari setiap project. Hal kecil bisa menjadi masalah yang akan jadi bumerang dan menyerang brand yang kami handle (dan itu bahaya bro, bisa gak dibayar, atau malah di blacklist :D).

    Yang gak enak

    Oke, cukup yang seger dan enak-enak nya. Bekerja dengan digital agency itu cukup lumayan menyita waktu hidup. Saya yang hanya sebagai vendor pun ikut merasakan, dimana deadline yang kadang begitu mepet, atau tengah malam masih on project, dan hal-hal lain yang bikin cukup illfeel.

    Pernah suatu ketika dapet project yang mesti selesai dalam waktu 3 hari! belum cukup? 3 hari itu adalah jumat, sabtu, minggu, dan senin pagi sudah mesti launch. fuuuu. Anak agensi pasti menganggap saya cupu, saya sudah sering dapet email revisi lewat dari jam 11 malam bukan cuma di hari kerja, jadi masa baru gitu sudah ngeluh, iya lah, problem nya adalah kerja ala agency super, bayaran ala software house kecil-kecilan. *oke ini di luar konteks ðŸ˜€

    Kadang juga kerjaan yang di dapet bertubi-tubi, di satu sisi bersyukur karena dapet projekan baru, di sisi lain mikir, lha yang kemarin aja belum kelar. Sering 1 orang menghandle 3-4 project barengan, dan masih mending kalau pada mau antri yang tertib, kebanyakan kasus pada gak mau antri, semua mau barengan. Seringkali, sambil nunggu uploading 1 project, switch ngerjain projek lain. Sekali lagi, para anak agensi pasti bakal bilang cupu, karena saya sering denger kebanyakan mereka ngerjain 5-6 project barengan dalam 1 waktu. *atau itu hanya mitos senior saya!

    Kesimpulan

    Dari hampir 3 tahun saya bekerja dengan digital agency, menangani brand-brand besar di Indonesia, rasanya itu menyenangkan, banyak hal baru yang terus di dapet, level kreatifitas ikut naik walaupun kebagian kerja cuma koding. Tapi ya gitu, overwork jadi sudah biasa, kamu mesti bener-bener serius dalam menjaga kesehatan.

  • Chrome Dev Summit 2015

    Kalau kamu subscribe berita-berita web teknologi, kamu pasti tau hari ini adalah hari dimana google chrome mengadakan event Chrome Dev Summit.

    selanjutnya

    Kalau kamu subscribe berita-berita web teknologi, kamu pasti tau hari ini adalah hari dimana google chrome mengadakan event Chrome Dev Summit.

    (lebih…)

  • Referensi belajar javascript di Github

    Referensi belajar javascript di Github

    Beberapa tahun belakangan teknologi javascript makin beragam dan semakin luas penggunaannya bukan cuma dalam pengembangan website atau sekedar pemanis tampilan. Ada NodeJS dengan NPM nya bener-bener membantu web developer untuk mencari library, framework atau sekedar tools untuk pengembangan web, rasanya mau kebutuhan apapun ada versi JS nya yang siap digunakan. Bahkan…

    selanjutnya

    Beberapa tahun belakangan teknologi javascript makin beragam dan semakin luas penggunaannya bukan cuma dalam pengembangan website atau sekedar pemanis tampilan.

    Ada NodeJS dengan NPM nya bener-bener membantu web developer untuk mencari library, framework atau sekedar tools untuk pengembangan web, rasanya mau kebutuhan apapun ada versi JS nya yang siap digunakan. Bahkan disini kamu bisa lihat ada package JS buat install linux.

    https://twitter.com/sadserver/status/642111917163724800

    Saya sendiri setelah menggunakan PHP sepanjang masa kerja, sudah sampai di titik dimana rasanya sudah “cukup”, Laravel dan WordPress sudah cukup untuk berbagai macam kebutuhan dan semuanya sudah serba gampang.

    Saat ini saya lagi dalam masa “belajar-js-lebih-detail” setelah beberapa kesempatan menggunakan beberapa framework library seperti AngularJS baik untuk standalone app, atau pun dengan menggunakan tools lain seperti IonicJS  untuk keperluan pembuatan aplikasi mobile sederhana, saat ini juga lagi in progress pengenalan dengan meteorJs, framework JS yang menarik menurut saya, karena sifatnya fullstack JS, full Javascript dari sisi server dan client.

    Untuk itu, saya ngumpulin beberapa link penting yang dibutuhkan untuk mengenal lebih dalam trend JS saat ini. Link-link berikut adalah link menuju beberapa repository yang ada Github yang penting banget buat di watch. Kelebihan dari repository yang ada di list ini adalah sering di update, baik penambahan konten atau pun diperbaiki oleh banyak orang. Jadi harusnya sih lebih update dan terjamin.

    Awesome Javascript

    Pertama rasanya penting untuk bookmark atau set “watching” github repo satu ini, ada banyak tools lengkap disini mulai dari Package manager, UI development, testing dan lain-lain.

    Airbnb Javascript Style Guide

    Repository dari airbnb ini bagus banget buat kamu yang mau koding Javascript secara lebih profesional. Mereka ngebuat atau lebih tepatnya mengkoleksi tips dan “rule” gimana sih nulis Javascript Code yang baik dan rapi. Kontributor repository nya juga banyak jadi ini bukan sekedar styleguide Airbnb saja.

    AngularJS Style Guide

    Sama, ini juga style guide, alias panduan menulis yang baik dan rapi, khusus untuk AngularJs. Gak ada alasan pasti sih kenapa mesti ngikutin repository dari orang ini, tapi list nya sangat lengkap dan ada banyak kontributor nya jadi ya mestinya gak sembarangan

    Essentials Javascript Links

    Ini hampir sama sih dengan awesome javascript di atas, bedanya ini di kelola oleh Eric Elliott, penulis buku-buku javascript dan salah satu orang keren di dunia Javascript. Di repository ini juga ada banyak referensi buku-buku javascript.

    Gitbook Javascript

    Ini semacam ebook untuk belajar javascript dari Gitbook yang bisa di baca online dan gratis. Pembahasannya dasar-dasar pemrograman javascript, macam variabel, loop, condition, function, object, pokoknya lebih kearah level programmer pemula.

    You Don’t Know JS

    Kalau ini kumpulan serial ebook dari getify. Saat ini sih ada 5 ebook yang bisa di baca secara gratis via online. Level bacaannya juga sudah level mediocore jadi kalau belum terbiasa dengan istilah-istilah di javascript bakal sedikit bingung.

    Bonus : jstherightway

    Ini bukan di github sih, tapi bagus juga ini koleksi link dan tutorial nya buat yang pengen lebih banyak referensi bacaan seputar javascript. Di koleksi ini juga terdapat koleksi podcast, ada juga orang-orang yang “harus” kamu follow di dunia javascript.

    Bonus : Javascript.com

    Bonus lagi, rasanya gak lengkap aja kalau bahas referensi belajar Javascript tanpa membawa web ini,  disini kamu bakal belajar Javascript secara interaktif langsung di browser, dan juga ada newsletter yang berisi berita, tips, tutorial seputar Javascript yang sangat update sekali. Sayang banget kalau ketinggalan info disini.

    Pastinya ada lebih banyak lagi link referensi belajar javascript dari google, seperti codecademy ataupun website elearning lainnya, jadi rasanya gak akan kehabisan bahan untuk di pelajari. Tinggal nunggu produk nya saja 🙂