• Pantai Manggar

    Pantai Manggar

    Di hari libur ini saya dan keluarga pergi ke kota Balikpapan menuju Pantai Manggar! sayangnya cuaca tidak begitu mendukung langit agak mendung dan masih ada saja rintik-rintik hujan. Padahal dari rumah saya berharap dapat matahari supaya dapat cahaya dan bayangan yang bagus untuk foto.. ya sudahlah,, anak-anak enjoy kok. Khusus…

    selanjutnya

    Di hari libur ini saya dan keluarga pergi ke kota Balikpapan menuju Pantai Manggar! sayangnya cuaca tidak begitu mendukung langit agak mendung dan masih ada saja rintik-rintik hujan. Padahal dari rumah saya berharap dapat matahari supaya dapat cahaya dan bayangan yang bagus untuk foto.. ya sudahlah,, anak-anak enjoy kok.

    Khusus untuk Pantai Manggar ini, terakhir saya kesini sepertinya ada kali 10 tahun lalu, dan sekarang kesini lagi ngeliat semuanya dan ngebandingin dengan yang lain, kesimpulan saya disini jadi ada banyak “usahawan” lokal sehingga perlu bawa cash ekstra, dan pantainya sendiri agak gak ramah sama barefoot karena batu-batunya cukup banyak dan ukurannya sangat bervariasi sehingga perlu sedikit berhati-hati dalam melangkah.

  • Unsplash

    Iseng hari ini melihat statistik di Unsplash karena ada banyak foto saya di Unsplash yang sudah didownload oleh berbagai macam orang. Saya gak dalam arti komplain atau gimana karena ya memang waktu upload foto di Unsplash sudah sadar bahwa orang-orang bisa download foto disana dengan bebas dan gratis, pada dasarnya…

    selanjutnya

    Iseng hari ini melihat statistik di Unsplash karena ada banyak foto saya di Unsplash yang sudah didownload oleh berbagai macam orang. Saya gak dalam arti komplain atau gimana karena ya memang waktu upload foto di Unsplash sudah sadar bahwa orang-orang bisa download foto disana dengan bebas dan gratis, pada dasarnya copyright sudah diserahkan ke Unsplash dan ya Unsplash menyarankankan penggunanya untuk memberikan kontribusi balik dengan paling tidak menyertakan nama dan link ke profil Unsplash si fotografer.

    Di Unsplash ada statistik yang menunjukkan jumlah download, tapi saya penasaran bagaimana foto-foto tersebut digunakan setelah didownload. Jadi tiba-tiba kepikiran untuk melakukan Google Image Search untuk melihat website yang menggunakan foto saya.

    Pertama, gambar ini, cukup populer memang, berdasarkan statistik sudah dilihat sebanyak 32 ribu kali dan didownload 458 kali.

    Foto ini saya posting pertama di artikel Jungle Water World di blog ini, lalu saya post di Unsplash.

    Lalu saya lakukan Google Image Search, dan hasilnya lumayan banyak, dan terutama dari… Kumparan.

    Lucu aja, berita aslinya tentang waterpark di suatu daerah (Bekasi, Cilegon, Jakarta, Depok, Surabaya dll) padahal itu Waterpark di Samarinda tempat tinggal saya.

    Ya walaupun mereka menyebutnya sebagai ilustrasi saja 😀

    Tapi saya cukup okay saja karena ya seperti yang terlihat mereka menyebut nama dan sumbernya.

    Foto lain yang Kumparan pakai untuk artikel lain:

    Foto tersebut diambil dari Unsplash saya

    Sekali lagi, saya merasa baik-baik saja karena selain penyebutan nama dan sumber, ya untuk beberapa fotografer profesional, pastinya sangat disayangkan karena fotonya dipakai secara gratis, tapi saya bukan profesional dan dari awal sudah tau akan digunakan oleh user Unsplash, jadi ya sudahlah.. In fact, i bit little proud 😉

    fun fact: lakukan pencarian di Google dengan query

    inurl:kumparan.com "yoga sukma"

    atau klik disini https://www.google.com/search?q=inurl%3Akumparan.com+%22yoga+sukma%22

    Maka akan muncul banyak artikel padahal saya bukan penulis disana.

    So yea, bit little proud 😀

    Kalau yang ini malah agak unik, karena judul dan ilustrasi yang menggunakan foto AirAsia dari Unsplash saya dipakai dalam konteks evakuasi kerusuhan 😀

    Tapi walaupun begitu, ada banyak juga yang gak pakai mention balik dan malah diberi watermark 🥴

    Foto Indogrosir dari Unsplash

    Foto Timezone dari Unsplash

    Ini saya hanya mencari beberapa foto yang ikonik untuk saya, jadi gak nyari semua foto, dan saya juga menemukan beberapa dipakai di blog Medium (Medium otomatis mention nama fotografer), dan beberapa blog personal lain. Tapi ada juga yang dipakai untuk blog perusahaan dan malah jadi foto promosi produk dari si perusahaan.

    So untuk yang mau menggunakan foto dari Unsplash, mention lah sumber dan nama fotografer nya, sudah lah gak dapet fee, paling gak dapat mention nama kan lumayan 🙂

    Check juga akun Unsplash saya atau lihat halaman Foto-foto.

  • PocketTube

    Saya suka nonton YouTube, mungkin karena durasi yang tidak sampai berjam-jam, terus juga variannya lebih banyak dan sesuai apa yang saya tertarik, dan juga gak ada kewajiban untuk nonton berurutan dan non-skip seperti TV series, karena ya kalau gak urut atau skip-skip kehilangan plot cerita. Tapi ada 2 hal yang…

    selanjutnya

    Saya suka nonton YouTube, mungkin karena durasi yang tidak sampai berjam-jam, terus juga variannya lebih banyak dan sesuai apa yang saya tertarik, dan juga gak ada kewajiban untuk nonton berurutan dan non-skip seperti TV series, karena ya kalau gak urut atau skip-skip kehilangan plot cerita.

    Tapi ada 2 hal yang saya gak suka banget dari UX YouTube itu, seandainya ada pasti bakal lebih nyaman menggunakannya.

    1. Gak ada fitur kategorisasi, kalau di Twitter itu kan ada fitur “List”, jadi bisa kelompokin beberapa akun ke satu list, jadi kalau buka list itu maka isinya ya topik dan kategorinya sama, di YouTube sayangnya gak ada fitur ini, jadi lah halaman /subscription itu ya random berdasarkan waktu publikasi channel.
    2. Gak bisa autoplay video dari /subscription, jadi misal buka 1 video dari /subscription page, kalau mau nonton video berikutnya harus balik lagi terus klik video berikutnya, kalau gak gitu maka autoplay akan memankan video dari suggestion YouTube bukan urutan yang ada di halaman subscription.

    Ternyata ketemu ni, Google Chrome extension yang membantu menyelesaikan masalah saya ini, namanya PocketTube.

    Setelah di Install, kita bisa beri kategori untuk channel yang kita subscribe. Saya sudah membuat beberapa kategori, lalu masukkin channel ke kategori/group yang sesuai.

    *buset, Photography ada 96 channels!

    Setelah dimasukkan kedalam group, nantinya di halaman Subscription, akan ada list group yang sudah dibuat yang mana jika kita klik maka akan menampilkan video hanya dari kategori/group tersebut! jadi misal saya klik Photography, maka yang tampil hanya video Photography

    Praktis banget!

    Tidak berhenti disitu, disitu ada opsi untuk memainkan beberapa video sekaligus, maksudnya setelah play 1 video maka selanjutnya akan memainkan video setelah video tersebut, jadi bukan random suggestion dari YouTube!

    Asli ini enak banget sih.

    Kalau pengguna aktif YouTube mesti banget pakai extension ini, membantu banget.

    Masalah saya cuma di UI nya saja, jadi bloating itu, keramean karena ada list group/kategori. Lalu videonya juga jadi mepet-mepet, coba bandingin sama default YouTube dia ada jaraknya. Tapi ya itu masalah selera saja.

  • Bumi Sempaja Waterpark

    Bumi Sempaja Waterpark

    selanjutnya

  • Anak-anak sudah gak sabar, jom, let’s go! 🙂 BoBoiBoy Galaxy Gentar, episode 1!

    selanjutnya

    Anak-anak sudah gak sabar, jom, let’s go! 🙂

    BoBoiBoy Galaxy Gentar, episode 1!

  • Sejak 2 tahun lalu rasanya, saya jadi suka ikut hadir ketika mengambil raport anak diakhir semester masa sekolah. Rasanya berbeda seperti dulu ketika saya yang bersekolah, dimana raport dibagikan ya gitu aja, paling-paling ada obrolan umum ke semua ortu terus yaudah dibagikan. Sekarang ini, kalau pembagian raport ada masa yang…

    selanjutnya

    Sejak 2 tahun lalu rasanya, saya jadi suka ikut hadir ketika mengambil raport anak diakhir semester masa sekolah. Rasanya berbeda seperti dulu ketika saya yang bersekolah, dimana raport dibagikan ya gitu aja, paling-paling ada obrolan umum ke semua ortu terus yaudah dibagikan.

    Sekarang ini, kalau pembagian raport ada masa yang cukup untuk ngobrol secara privat ke wali kelas, wali kelas juga menyampaikan keadaan si anak, saya dan istri bisa ikut tanya-tanya dan minta saran. Komunikasi 2 arah antara kami sebagai orang tua dan wali kelas (dan asistennya) sebagai orang yang cukup banyak menghabiskan waktu bersama anak kami ini jadi momen menarik buat saya, karena ya saya pengen denger gimana anak saya kalau diluar jangkauan kami.

    Hari ini pun sama, jadi ambil cuti untuk ikut hadir pengambilan raport ke sekolah.

  • Pentas Seni

    Pentas Seni

    Di akhir hari sekolah untuk semester ini, TK anak saya mengadakan acara lomba tari dan mewarnai, dan beragam lomba kecil lain.

    selanjutnya

    Di akhir hari sekolah untuk semester ini, TK anak saya mengadakan acara lomba tari dan mewarnai, dan beragam lomba kecil lain.

  • Coffee Toffee

    Coffee Toffee

    Hari ini kerja diluar lagi, kali ini di Coffee Toffee. Tempatnya agak sepi kalau pagi, padahal area nya luas dan ada lantai 2 nya. Jadi ya berasa santai dan tenang untuk kerja dan meeting.

    selanjutnya

    Hari ini kerja diluar lagi, kali ini di Coffee Toffee. Tempatnya agak sepi kalau pagi, padahal area nya luas dan ada lantai 2 nya. Jadi ya berasa santai dan tenang untuk kerja dan meeting.

  • Happy Birthday

    Happy Birthday

    Ini wholesome sekali anak-anak. 🥰

    selanjutnya

    Ini wholesome sekali anak-anak. 🥰

  • Netizen Tanah Air berduka atas wafatnya sosok yang berjasa dalam berdirinya nama domain “.id”. Akun Instagram Pengelola Nama Domain Internet Indonesia pandi_id mengungkap belasungkawa atas wafatnya Drs. Rahmat M. Samik Ibrahim, M.Kom. https://technologue.id/rahmat-mustafa-sosok-yang-berjasa-dalam-sejarah-domain-id-tutup-usia Sebagai orang IT apalagi yang berkecimpung banget dengan internet, saya merasa kudet dan gak bener karena belum…

    selanjutnya

    Netizen Tanah Air berduka atas wafatnya sosok yang berjasa dalam berdirinya nama domain “.id”. Akun Instagram Pengelola Nama Domain Internet Indonesia pandi_id mengungkap belasungkawa atas wafatnya Drs. Rahmat M. Samik Ibrahim, M.Kom.

    https://technologue.id/rahmat-mustafa-sosok-yang-berjasa-dalam-sejarah-domain-id-tutup-usia

    Sebagai orang IT apalagi yang berkecimpung banget dengan internet, saya merasa kudet dan gak bener karena belum pernah dengar nama beliau sebelumnya. Baru dengar nama dan kontribusinya terhadap negara setelah berita duka ini.

    Selain kontribusinya yang sudah dibahas dimana-mana, saya juga fokus sama blog beliau, ya, beliau punya blog disini https://rahmatm.samik-ibrahim.vlsm.org/ dan aktif sejak tahun… 1995! postingan terakhir bulan oktober 2024!

    Dari yang saya baca, sepertinya orangnya beneran asik, beneran praktisi IT, beneran geek. Bukan sekedar “orang IT” karena jabatan atau asal gelar, tapi memang beneran.

    So, selamat jalan Pak!

  • Camping

    Camping

    Malam minggu ini kami nyobain camping, gak jauh-jauh dan gimana-gimana, cuma di halaman belakang rumah saja 😀 maklum baru pertama, jadi kalau kenapa-kenapa bisa kabur ke rumah 🙂 Ternyata bener, si anak lagi batuk-batuk, jadi menjelang subuh pada ngungsi ke rumah, saya sama si anak yang paling tua tetep stay.…

    selanjutnya

    Malam minggu ini kami nyobain camping, gak jauh-jauh dan gimana-gimana, cuma di halaman belakang rumah saja 😀 maklum baru pertama, jadi kalau kenapa-kenapa bisa kabur ke rumah 🙂

    Ternyata bener, si anak lagi batuk-batuk, jadi menjelang subuh pada ngungsi ke rumah, saya sama si anak yang paling tua tetep stay.

    Secara teori bener, tendanya cukup untuk 4 orang, tapi prakteknya ruang oksigen gak cukup untuk 4 orang, sumpek.

    For sure will try again, mungkin ditempat camping beneran.

  • Android Apps

    Berhubung handphone diganti, maka saya mulai melakukan migrasi (pada dasarnya cuma pindahin backup Whatsapp), lalu mulai instal aplikasi yang saya butuhkan. Setelah saya rinci, ternyata ada beberapa aplikasi yang must have menurut keperluan saya. Whatsapp Tentu saja, ini yang paling pertama. Saya rasa semua kontak saya menggunakan Whatsapp untuk nelpon…

    selanjutnya

    Berhubung handphone diganti, maka saya mulai melakukan migrasi (pada dasarnya cuma pindahin backup Whatsapp), lalu mulai instal aplikasi yang saya butuhkan. Setelah saya rinci, ternyata ada beberapa aplikasi yang must have menurut keperluan saya.

    Whatsapp

    Tentu saja, ini yang paling pertama. Saya rasa semua kontak saya menggunakan Whatsapp untuk nelpon dan berkirim pesan, sudah kewajiban banget untuk punya ini.

    Slack

    Slack digunakan untuk ngobrol urusan kantor, walaupun saya jarang sih menggunakan di handphone karena ya biasanya cukup di laptop/pc, tapi ya berguna juga kalau lagi diluar atau lagi away dari laptop.

    Authy

    Saya pakai Authy untuk keperluan Autentikasi Multifaktor (MFA) untuk login ke sebagian besar website yang saya sering gunakan.

    Gopay

    Saya seneng banget sama Gopay, sudah mengcover semua urusan transaksi keuangan, aplikasinya ringan, mendukung banyak jenis transaksi, QRIS nya cepet, bisa menggunakan kartu kredit dan sekarang malah ada Gopay tabungan. Enak banget dah, dulunya saya suka OVO tapi makin kesini makin banyak hal gak penting (promo) di aplikaisnya dan sudah ada biaya layanan pula, Gopay is TOP.

    Feedly

    Feedly adalah aplikasi yang saya gunakan untuk membaca RSS, bisa baca tulisan saya sebelumnya tentang Feedly dan RSS. Untuk kebanyakan orang, Feedly adalah sosial media buat saya.

    Jetpack

    Jetpack adalah aplikasi yang saya gunakan untuk posting di blog saya ini. Idenya seperti aplikasi sosial media, jadi ya kalau mau posting ke internet saya memilih posting di Jetpack untuk masuk ke blog saya daripada ke sosial media.


    Rasanya cuma itu saja yang saya install dan perlu pakai banget. Ada beberapa aplikasi lain yang juga esensial untuk saya tapi gak saya instal karena sudah ada secara default atau sudah saya install di gadget lain.

    Youtube, Youtube Music

    Saya suka nonton Youtube, beneran. Saya subscribe premium dan dapet sekalian Youtube Music, jadilah kombinasi entertainment multimedia buat saya.

    Google Photos

    Semua foto saya dari tahun 2002 ada di Google Photos, semua saya backup disitu. Seringkali saya dan anak-anak cuma duduk scroll ke bawah ke masa lalu di Google photos untuk melihat-lihat memori lama.

    Google Chrome

    Web browser handphone Android, saya merasa harusnya gak perlu di list ya, tapi ya sudah lah. Saya prefer Google Chrome dibanding web browser lain karena bisa sync history dengan laptop saya.

    Jago

    Saya nasabah Bank Jago, jadi ya pakai aplikasi Jago, tapi saya hanya install di tablet Android saya yang gak pernah saya bawa kemana-mana, saya merasa lebih aman daripada menginstal aplikasi ini di handphone yang saya bawa kemana-mana yang bisa jadi ketinggalan/hilang/rusak/dicuri.

    Bitwarden

    Password manager, jarang sih dipakai untuk kebutuhan harian, biasanya juga pakai yang versi laptop, tapi tetap saya install di tablet android supaya kalau ada apa-apa saya tetap bisa akses cepat.

    Trimegah, IPOT, Bibit

    Aplikasi investasi gini saya install di tablet android juga, gak saya bawa kemana-mana. Karena ya tadi, faktor keamanan dan juga gak tiap hari ini melakukan investasi.


    Jadi ya beberapa aplikasi sangat esensial sehingga saya install di handphone yang saya bawa kemana-mana. Tapi ada juga aplikasi esensial yang saya merasa gak perlu dibawa kemana-mana karena jarang dipakai dan juga akan lebih aman kalau stay di rumah saja.

  • Redmi 13

    Belum sempat cerita banyak setelah “Upgrade” handphone, jadi akhirnya saya ganti handphone yang seharusnya ya upgrade, tapi setelah 3 hari pemakaian, rasanya sama saja, jadi gak berasa upgrade 😀 Saya memilih Redmi 13 karena ya syarat handphone baru saya harus dibawah 2 juta. Ini adalah harga yang saya set sendiri…

    selanjutnya

    Belum sempat cerita banyak setelah “Upgrade” handphone, jadi akhirnya saya ganti handphone yang seharusnya ya upgrade, tapi setelah 3 hari pemakaian, rasanya sama saja, jadi gak berasa upgrade 😀

    Saya memilih Redmi 13 karena ya syarat handphone baru saya harus dibawah 2 juta. Ini adalah harga yang saya set sendiri dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut:

    1. Saya lebih sering aktif di laptop/pc/tablet, jadi jarang menggunakan handphone.
    2. Harga handphone masuk kategori harga barang yang seandainya barangnya hilang/jatuh/rusak, maka ya sudahlah.
    3. Sudah memiliki fitur dasar yang saya butuhkan (kamera yang gak jelek, sidik jari, ada NFC).

    Sebelumnya malah saya prefer yang 1jt lebih dikit, tapi terakhir saya beli (Redmi 9C & Asus apa gitu) sangat-sangat lambat sekali, padahal cuma saya install Whatsapp dan Slack :/ jadi ya naik sedikit rentang harganya.

    Jadi ya utamanya karena harga, selebihnya tidak begitu jadi pertimbangan.

    Sebelumnya saya menggunakan Redmi note 9 yang mana sebenarnya adalah milik ortu yang dibeli tahun 2019 dan sudah rusak dan servis kesana kemari beberapa kali, dan berakhir di saya.

    Sesungguhnya, tidak ada masalah dengan Redmi note 9 tadi, hanya saja belakangan suka restart dan mati sendiri, dan karena sudah bertahun jadi ya sekalian “upgrade” ke Redmi 13, bukan yang versi Note sih. Karena sudah beda 4 generasi, saya pikir saya akan merasakan “upgrade”, tapi ternyata gak juga.

    3 hari ini memang kerasa lebih lancar, tapi saya pikir ini karena ya belum banyak aktifitas/cache/sampah, jadi ya lancar saja.

    Masalah lain adalah kamera, saya mungkin terlena dengan Redmi note 9 dimana ada menu “pro” yang pada dasarnya adalah fitur untuk manual setting kamera seperti shutter speed, fokus, auto white balance, dan lainnya. Redmi 13 ini gak ada! apa karena bukan versi “Note” ya.

    Oh, ngobrolin kamera, Redmi 13 ini fitur unggulannya adalah kamera 108 megapixel, yang mana… gak berasa juga, bukti bahwa nomor megapixel di handphone itu gak ngaruh banyak.

    Suara juga agak sedikit berbeda, agak “cempreng” dikit, pecah. Redmi note 9 punya suara yang lebih kalem.

    Jadi gak begitu berasa upgradenya, paling yang kerasa cuma sekarang lebih sat set (semoga begitu terus sampai beberapa waktu kedepan), punya NFC yang mana buat tap emoney (ribet banget itu), dan ya karena barangnya baru jadi lancar tidak mengalami restart secara acak.

    Tapi jadi kaget juga, ternyata beda 4 generasi gak begitu ngaruh, entah apakah memang Redmi 9 versi Note itu oke banget sampai bisa bersaing 4 generasi, atau Redmi 13 ini yang memang gak bawa peningkatan. Makin jadi bahan pertimbangan untuk tidak melakukan upgrade barang elektronik terutama handphone kalau cuma rentang waktu 3-4 tahun.

  • Playground

    Playground

    Kemarin main ke salah satu playground random yang ada di Big Mall Samarinda. Random karena ini baru pertama kali juga kesitu dan gak inget namanya. Dibanding dengan Kidzoona atau Playtopia yang juga ada di mall yang sama, ya memang berbeda, apalagi keduanya kan memang alal “franchise” jadi memang ada standard…

    selanjutnya

    Kemarin main ke salah satu playground random yang ada di Big Mall Samarinda. Random karena ini baru pertama kali juga kesitu dan gak inget namanya. Dibanding dengan Kidzoona atau Playtopia yang juga ada di mall yang sama, ya memang berbeda, apalagi keduanya kan memang alal “franchise” jadi memang ada standard dan secara harga juga beda. Tapi si anak-anak pengen nyoba yang baru memang, jadi ya mampir lah.

    Tentu saja sekalian nyobain lensa TTArtisan lagi, dan bener enak sih sat set sat set waktu jepret, tapiii begitu sampai rumah, masukkan ke laptop, duh, banyak yang gak fokus haha.

    Dari awal memang sudah menduga, akan susah ni bawa manual fokus untuk kegiatan ala playground gini yang mana si “objek” bakal kesana kemari, tapi ya disitu tantangannya, dan ya ternyata lumayan banyak yang salah fokus.

    Tapi surprisingly, panjang fokus (focal length) 50mm gak begitu bermasalah dan malah membantu, seperti biasa saja, saya pikir bakal susah untuk mengatur jarak tapi gak.

  • Upgrade

    Upgrade

    selanjutnya

  • CodeWP: An AI Assistant For WordPressers. Menarik, tapi tidak begitu mengagetkan karena memang sekarang memang trend nya begitu, ChatGPT untuk X, dan ya memang backend nya ChatGPT juga. Tapi ya tetap saja menarik, bisa ini dipakai untuk bantu bikin plugin-plugin sederhana sesuai kebutuhan. Plugin untuk keperluan yang terlalu receh untuk bikin sendiri…

    selanjutnya

    CodeWP: An AI Assistant For WordPressers.

    Menarik, tapi tidak begitu mengagetkan karena memang sekarang memang trend nya begitu, ChatGPT untuk X, dan ya memang backend nya ChatGPT juga.

    Tapi ya tetap saja menarik, bisa ini dipakai untuk bantu bikin plugin-plugin sederhana sesuai kebutuhan. Plugin untuk keperluan yang terlalu receh untuk bikin sendiri tapi kalau pakai custom plugin terlalu kompleks.

    WordPress salah satu yang mudah untuk minta bantuan AI tools gini karena dokumentasi nya lengkap banget dan backward compatibility alias kode atau best practice dari bertahun-tahun lalu kemungkinan besar masih bisa dipakai hingga hari ini, jadi ya tetap terpakai dan relevan.

  • Google Photos juga punya 2024 recap, isinya tentang apa aja foto yang diambil di tahun 2024. Ada animasi yang menunjukkan jumlah foto yang senyum, ada top 4 wajah yang sering difoto, ada warna yang sering difoto, ada vibes dan ‘tema’ tahun 2024 ini. Menarik, tapi tidak seperti Spotify yang orang-orang…

    selanjutnya

    Google Photos juga punya 2024 recap, isinya tentang apa aja foto yang diambil di tahun 2024.

    Ada animasi yang menunjukkan jumlah foto yang senyum, ada top 4 wajah yang sering difoto, ada warna yang sering difoto, ada vibes dan ‘tema’ tahun 2024 ini.

    Menarik, tapi tidak seperti Spotify yang orang-orang jadi senang untuk sharing, Google photos agak susah untuk di share karena kebanyakan isinya foto pribadi 😀 Jadi paling cuma share sama istri doang.

  • 2 hari ini melakukan re-work salah satu projek kerjaan, karena saya merasa overcomplicated daripada seharusnya. Jadi saya nyobain menggunakan Laravel Livewire untuk salah satu kerjaan, dan ternyata ribet asli, terlalu banyak magic, terlalu banyak trik yang diluar kebiasan web development normal, terlalu banyak menghabiskan waktu buka dokumentasi yang kadang tidak…

    selanjutnya

    2 hari ini melakukan re-work salah satu projek kerjaan, karena saya merasa overcomplicated daripada seharusnya.

    Jadi saya nyobain menggunakan Laravel Livewire untuk salah satu kerjaan, dan ternyata ribet asli, terlalu banyak magic, terlalu banyak trik yang diluar kebiasan web development normal, terlalu banyak menghabiskan waktu buka dokumentasi yang kadang tidak menjawab pertanyaan, Googling juga tidak membantu kalau ada masalah, dan kalau ada error penjelasan error juga tidak dapat dimengerti.

    Kacau.

  • Dipikir-pikir lagi, pembelian lensa TTArtisan 50mm kemarin kok berasa agak kurang recommended ya.. Beberapa hal yang agak jadi pertimbangan untuk tidak recommend: Walaupun begitu, ada juga yang bagian dimana saya suka, Apalagi ya, itu aja sih. Ada masalah lain sih seperti 50mm itu ternyata beneran jauh, ada memang saat dimana…

    selanjutnya

    Dipikir-pikir lagi, pembelian lensa TTArtisan 50mm kemarin kok berasa agak kurang recommended ya..

    Beberapa hal yang agak jadi pertimbangan untuk tidak recommend:

    1. Berat, jadi kerasa eh kalau lagi pegang kamera
    2. Manual fokus, tentu saja ini wajar dengan harganya, tapi saya gak masalah sebenarnya, jadi masalah kalau istri atau temen nyoba pinjem, gak biasa dia manual fokus.
    3. Hasil gambar dilihat-lihat kurang tajam, masih jelas dan bagus saja sebenarnya, tapi kalau diletakkan sebelahan sama lensa kit, kelihatan bedanya 🙂

    Walaupun begitu, ada juga yang bagian dimana saya suka,

    1. Ukuran lebih kecil, walaupun sedikit saja perbedaanya, tapi kerasa dan jadi bisa masuk ke tas slempang.
    2. Manual fokus, ya ini bikin ribet, tapi untuk kamera saya yang agak lambat auto fokusnya, manual fokus malah bikin lebih cepet buat jepret. Cuma ya tadi kalau ada yang pinjem jadi ribet.

    Apalagi ya, itu aja sih. Ada masalah lain sih seperti 50mm itu ternyata beneran jauh, ada memang saat dimana saya prefer jarak jauh gini, tapi rasanya lensa 27-35 akan lebih multifungsi.

    Tentu saja banyak yang pilih TTartisan karena murah, tapi benernya untuk FujiFilm mending beli lensa kit second deh, harganya kurang lebih paling beda 100ribu, tapi lebih fleksibel karena focal length nya variasi, misal yang 16-50 jadi bisa 1 lensa untuk segala kebutuhan, sudah autofocus juga, dan ya gambarnya lebih tajam.

  • Alfameter

    Alfameter

    Berapa banyak Alfamidi/Alfamart sepanjang jalan menuju sekolah/kantor mu? Sepanjang perjalanan mengantar anak saya sekolah, ketemu 6 Alfamidi/Alfamart. Sekalian testing lensa TTArtisan. Ternyata 50mm kerasa banget eh jauhnya haha, semua foto diambil dari seberang jalan raya. Tapi karena menggunakan Zone Focusing, beneran kerasa seperti kamera point and shoot, cuma perlu arahin…

    selanjutnya

    Berapa banyak Alfamidi/Alfamart sepanjang jalan menuju sekolah/kantor mu?

    Sepanjang perjalanan mengantar anak saya sekolah, ketemu 6 Alfamidi/Alfamart.

    Sekalian testing lensa TTArtisan.

    Ternyata 50mm kerasa banget eh jauhnya haha, semua foto diambil dari seberang jalan raya.

    Tapi karena menggunakan Zone Focusing, beneran kerasa seperti kamera point and shoot, cuma perlu arahin dan cekrek, gak menunggu autofocus dan gak perlu kuatir autofocus salah fokus.

    Catatan lain: kabel listrik ganggu banget