Seperti yang sudah dijanjikan, selesai ujian semester langsung beli buku/komik.
Seperti yang sudah dijanjikan, selesai ujian semester langsung beli buku/komik.
Beberapa waktu lalu, mungkin hampir 2 bulan? saya mendengar suara anak kucing di belakang rumah, dan ternyata benar, ada emak kucing yang lagi menyusui anaknya disana, saya gak tau kapan lahiran, tau-tau sudah ada aja anaknya, dan sudah bisa jalan bener. Pada awalnya saya kira hanya 1 ekor anak kucing, lalu keluar lagi dari persembunyiannya…
Beberapa waktu lalu, mungkin hampir 2 bulan? saya mendengar suara anak kucing di belakang rumah, dan ternyata benar, ada emak kucing yang lagi menyusui anaknya disana, saya gak tau kapan lahiran, tau-tau sudah ada aja anaknya, dan sudah bisa jalan bener.
Pada awalnya saya kira hanya 1 ekor anak kucing, lalu keluar lagi dari persembunyiannya yang kedua, tiga, dan keempat! 4 anak kucing sembunyi dibelakang rumah ternyata.
Mungkin karena sudah tau bahwa saya dan sekeluarga baik-baik saja, si emak nya jadi sering tidur di halaman, anak-anaknya tidur tersembunyi, emaknya diluar, kadang pergi cari makan, namun begitu 1 anak kucing bersuara, si emak balik lagi. Saya sempet nyariin waktu ada hujan lebat, tapi ternyata mereka sudah gak ada, tapi begitu huan sudah reda, tau-tau mereka balik lagi, sepertinya si emak menggendong/membawa ke 4 anaknya ke tempat yang lebih teduh?
Tapi sekitar 1 bulan lalu sepertinya? (saya beneran tidak sensitif waktu), si emak pergi. Terakhir saya liat dia kerumah tetangga seberang rumah, dan gak pernah kelihatan lagi sejak saat itu. Sepertinya si emak telah memberikan keputusan sepihak untuk saya dan keluarga mengadopsi 4 kittens ini!
The Leader, ini si paling depan, urusan apa aja paling awal. Waktu yang lain masih gak berani keluar dari persembunyian, yang 1 ini sudah berani datang ketemu orang. Saya juga sering liat kalau yang lain tidur, dia berdiri semacam memantau (atau melamun nasib? :D).
The Unknown, karena beneran ini kucing paling… normal?, gak ada identitas khusus pula, kalau lari urutan nomor 2 terus, yang penting yang no 1 sudah aman dia bakal ikut.
Si Kuning, karena paling gampang identifikasinya, warna bulu badannya hampir kuning semua. Selain itu memang agak penakut ini, memang bener no 3 sepertinya.
The Pussy, paling belakang, yang lain sudah mulai akrab, yang 1 ini masih sembunyi aja di sarangnya. Kucing lain pada makan, yang satu ini cuma ngintip dari jauh. Belakangan sudah mulai akrab, tapi memang males banget sepertinya urusan makan. Bulu di badannya kelihatan lebih lembut dan.. cantik? apakah ini kucing betina?
Mereka masih di belakang rumah, ya tidur, main, makan dan buang air. Sedikit ramai, dan bahkan mengganggu kadang haha, tapi anak-anak juga senang, saya sendiri merasa aman karena mestinya kalau 4 kucing ini aman berarti tidak ada hewan predator (semacam ular) atau tikus di belakang rumah. Tapi karena dari kecil dikasi makan, saya kuatir naluri hunting mereka tidak terlatih ๐ผ.
Akhirnya berhasil juga menyelesaikan series Bodies, sebenarnya dari beberapa hari lalu, dan memang mau nulis review, tapi gak sempet dan saya malah jadi kepikiran series ini punya lubang plot yang besar banget! masih tetep salah satu series time travel yang menarik, tapi endingnya.. — ini adalah batas spoiler, kalau kamu gak suka spoiler, stop disini…
Akhirnya berhasil juga menyelesaikan series Bodies, sebenarnya dari beberapa hari lalu, dan memang mau nulis review, tapi gak sempet dan saya malah jadi kepikiran series ini punya lubang plot yang besar banget! masih tetep salah satu series time travel yang menarik, tapi endingnya..
— ini adalah batas spoiler, kalau kamu gak suka spoiler, stop disini aja ๐ —
Dari awal Bodies ini premisnya menarik, 3 4detektif berbeda dari masa yang berbeda, berhadapan dengan kasus yang sama yang sepanjang perjalanan kita dikasi cerita tentang bagaimana merka semua terhubung. Semuanya menarik, tapi masalah utama setiap cerita time travel selain proses koneksi antar masa, yang paling krusial dan ribet adalah bagaimana cerita berakhir.
Ceritanya punya ending yang menarik dimana detektif dari masa depan (2050) kembali ke masa lalu untuk memperingatkan detektif pertama (1890), lalu detektif pertama memberikan nasihat kepada si Antagonist (agak maksa sih bagian ini), lalu si Antagonist menyesal dan memberikan solusi kepada detektif kedua (1940) yang harus diberikan kepada detektif ketiga (2023).
Agak sedikit memaksa, tapi cara yang unik untuk mengakhiri cerita dengan membuat semua cerita bersinambungan. Ceritanya akan berakhir menarik JIKA hanya seperti ini. Masalahnya tidak demikian.
Jadi detektif kedua, sebenarnya sudah sesuai dengan memberikan pesan kepada detektif ketiga, tapi detektif ketiga pada timeline tersebut gak tau tentang ini, jadi detektif ketiga yang ada di tahun 2050 melakukan time travel ke 2023, mengambil kiriman detektif kedua, lalu pergi ke TKP untuk menyampaikan pesan tersebut ke detektif ketiga.
Jadi detektif ketiga dari 2050 ketemua dengan detektif ketiga dari 2023!
Ini masalah banget, biasanya kalau film time travel, itu tiap orang gak bisa ketemu sama dia sendiri dari masa yang berbeda, dan itu masuk akal, karena kalau yang dari masa depan ketemu sama yang di masa lalu, berarti memory orang dari masa depan akan berubah karena tadinya dia gak mengalami kejadian pertemuan itu, lalu sekarang jadi ketemu! (asli susah jelasin dalam format teks gini ๐ ).
Masalah kedua, waktu pesannya disampaikan, dan antagonist berubah pikiran, mendadak mereka menghilang, karena ya kalau mereka batalin aksinya, maka seluruh alur berubah, jadi dia menghilang. Ini adalah plothole lagi, karena si antagonist yang masih remaja ini menghilang padahal lagi dipeluk ibunya, kalau si antagonist menghilang, berarti ini perut ibunya yang tadinya pernah lahiran, jadi balik ‘virgin’ lagi?
Masalah ketiga, kalau si detektif ketiga dari masa depan bisa balik ke 2023 di waktu kejadian, kenapa gak dari awal aja balik! gak usah nunggu seluruh alur cerita ribet, tinggal balik ke 2023, tangkap si antagonist bahkan sebelum punya ide jahat, selesai ceritanya dong!
Jadi ya gitu, terlalu banyak masalah inti disini, padahal secara keseluruhan menarik, hanya di momen akhir ini jadi kacau.
Ini sama seperti Avengers Endgame bagian 2, kacau timeline nya, tapi karena memang cerita utamanya adalah superhero, bukan tentang alur timetravel nya, maka bisa dilewatin.
Serial atau film timetravel memang ada banyak, tapi memang gak banyak yang beneran punya narasi yang solid, karena memang susah banget. Penulis harus bisa menjelaskan bagaimana perjalanan waktu dilakukan, dan juga bagaimana mengakhiri ceritanya. Sampai sekarang, favorit saya tetep Dark dari Netflix. 12 Monkeys juga, tapi saya baru inget saya bahkan belum nonton season terakhirnya, jadi setelah ini lah.
Ah, saya baru saja hooked dengan salah satu serial baru di Netflix, judulnya Bodies, baru sampai 3 episode dari total 8 episode. Serial ini bertema time travel, yang mana saya memang suka banget. Ada banyak serial time travel, dan tiap serial atau film punya teori aplikasi time travel yang berbeda-beda, dan saya rasa hanya beberapa…
Ah, saya baru saja hooked dengan salah satu serial baru di Netflix, judulnya Bodies, baru sampai 3 episode dari total 8 episode. Serial ini bertema time travel, yang mana saya memang suka banget.
Ada banyak serial time travel, dan tiap serial atau film punya teori aplikasi time travel yang berbeda-beda, dan saya rasa hanya beberapa yang beneran nge-hit dan membuat kita berpikir tentang teory time travel, seperti tadi dibilang, baru episode 3 nih, belum tau kelanjutanya gimana, belum tau konsep yang dipakai di series ini.
2 Serial favorit saya masih ada pada Dark dan 12 Monkeys, kita lihat apakah Bodies ini nanti bisa masuk kategori favorit juga atau tidak ๐