#

PocketTube

Saya suka nonton YouTube, mungkin karena durasi yang tidak sampai berjam-jam, terus juga variannya lebih banyak dan sesuai apa yang saya tertarik, dan juga gak ada kewajiban untuk nonton berurutan dan non-skip seperti TV series, karena ya kalau gak urut atau skip-skip kehilangan plot cerita.

Tapi ada 2 hal yang saya gak suka banget dari UX YouTube itu, seandainya ada pasti bakal lebih nyaman menggunakannya.

  1. Gak ada fitur kategorisasi, kalau di Twitter itu kan ada fitur “List”, jadi bisa kelompokin beberapa akun ke satu list, jadi kalau buka list itu maka isinya ya topik dan kategorinya sama, di YouTube sayangnya gak ada fitur ini, jadi lah halaman /subscription itu ya random berdasarkan waktu publikasi channel.
  2. Gak bisa autoplay video dari /subscription, jadi misal buka 1 video dari /subscription page, kalau mau nonton video berikutnya harus balik lagi terus klik video berikutnya, kalau gak gitu maka autoplay akan memankan video dari suggestion YouTube bukan urutan yang ada di halaman subscription.

Ternyata ketemu ni, Google Chrome extension yang membantu menyelesaikan masalah saya ini, namanya PocketTube.

Setelah di Install, kita bisa beri kategori untuk channel yang kita subscribe. Saya sudah membuat beberapa kategori, lalu masukkin channel ke kategori/group yang sesuai.

*buset, Photography ada 96 channels!

Setelah dimasukkan kedalam group, nantinya di halaman Subscription, akan ada list group yang sudah dibuat yang mana jika kita klik maka akan menampilkan video hanya dari kategori/group tersebut! jadi misal saya klik Photography, maka yang tampil hanya video Photography

Praktis banget!

Tidak berhenti disitu, disitu ada opsi untuk memainkan beberapa video sekaligus, maksudnya setelah play 1 video maka selanjutnya akan memainkan video setelah video tersebut, jadi bukan random suggestion dari YouTube!

Asli ini enak banget sih.

Kalau pengguna aktif YouTube mesti banget pakai extension ini, membantu banget.

Masalah saya cuma di UI nya saja, jadi bloating itu, keramean karena ada list group/kategori. Lalu videonya juga jadi mepet-mepet, coba bandingin sama default YouTube dia ada jaraknya. Tapi ya itu masalah selera saja.

Suka tulisan di blog ini?

Sama, saya juga! Klik subscribe untuk mendapatkan notifikasi postingan baru di blog ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *