• It’s a collection of laminated movie covers with an NFC tag inside. All my son has to do is pick the movie he wants to watch and put it on the NFC reader. Home Assistant will do the rest. How I Built an NFC Movie Library for my Kids Menarik…

    selanjutnya

    It’s a collection of laminated movie covers with an NFC tag inside. All my son has to do is pick the movie he wants to watch and put it on the NFC reader. Home Assistant will do the rest.

    How I Built an NFC Movie Library for my Kids

    Menarik sekali, sebagai “software engineer”, saya selalu takjub dengan penerapan software dalam bentuk hardware seperti ini.

    Potongan video demo penggunaan video player nya

    Go check the site, see the demo and how he made it, it’s cool!

  • Saya gak pernah tertarik dengan sebuah smartphone terbaru, tentu saja beberapa menawarkan fitur dan upgrade (kecil) tiap tahunnya, dan ya looks cool, tapi gak terlalu tertarik. Mungkin karena saya lebih banyak menghabiskan waktu di depan laptop dan desktop, sehingga hampir seluruh kegiatan digital ya dilakukan di device layar super besar…

    selanjutnya

    Saya gak pernah tertarik dengan sebuah smartphone terbaru, tentu saja beberapa menawarkan fitur dan upgrade (kecil) tiap tahunnya, dan ya looks cool, tapi gak terlalu tertarik.

    Mungkin karena saya lebih banyak menghabiskan waktu di depan laptop dan desktop, sehingga hampir seluruh kegiatan digital ya dilakukan di device layar super besar ini. Jadi saya tidak merasakan urgensi untuk punya smartphone ‘canggih’.

    Handphone saya pun bisa dibilang ‘jadul’, karena sejak tahun 2020, kalau rusak dibenerin, dan ya sudah.

    Sebenarnya saya prefer handphone Nokia lama saya, nge-charge bisa buat 2 3-4 minggu sekali, tahan banting, aman, simpel. Sayangnya sekarang ini kan apa-apa perlu ada Whatsapp, entah group RT, entah group keluarga, dan lainnya. Terus kadang juga perlu Slack buat mantau obrolan kantor kalau pas lagi di luar.

    Dulu waktu kuliah malah agak rajin ganti HP menggunakan uang hasil projekan bisa setahun 2 kali ganti, tapi waktu itu ya karena bentuknya unik-unik. Saya paling suka HTC!

    Tapi sekarang ya itu tadi, sudah gak tertarik, entah karena handphone zaman sekarang ya kurang lebih saja bentuknya, atau memang sudah usia :'( atau memang secara finansial merasa lebih banyak hal lain yang perlu prioritas 😀

  • Blocking Bytedance Bot

    Saya lagi ngecek log server, dan kaget banget karena ada banyak bot nge-hit server dan website ini, gak tanggung-tanggung, sepertinya itu jedanya cuma beberapa menit. Screenshot diatas adalah hasil tangkapan layar setelah saya memblokir akses bot tersebut, dan tetep masih banyak, hanya saja berkurang durasinya, walaupun masih sebanyak itu. Seperti…

    selanjutnya

    Saya lagi ngecek log server, dan kaget banget karena ada banyak bot nge-hit server dan website ini, gak tanggung-tanggung, sepertinya itu jedanya cuma beberapa menit.

    Screenshot diatas adalah hasil tangkapan layar setelah saya memblokir akses bot tersebut, dan tetep masih banyak, hanya saja berkurang durasinya, walaupun masih sebanyak itu.

    Seperti yang dilihat bot tersebut adalah Bytespider bot, dari Bytedance, dan kalau familiar Bytedance adalah induk perusahaan TikTok, kenapa ‘mampir’ kesini? saya bahkan gak punya akun TikTok!

    Hasil Googling sebentar, ketemu ini:

    Bytespider is a web crawler operated by ByteDance, the Chinese owner of TikTok. It is alleged to be used to download training data for its LLMs, including those powering ChatGPT competitor Doubao.

    Taking a Stand Against Bad Bots

    Jadi pada dasarnya memang bot dari TikTok yang scanning website dan blog untuk keperluan trainining data untuk “ChatGPT” mereka, damn.

    Seperti saya bilang, saya bahkan gak punya akun TikTok, jadi sistem scan nya mereka ini gimana, apa random website di scan juga? parah banget. Mana hit nya banyak pula, jadi server dan webapp mu bakal kerasa banget, malah saya curiga kenaikan biaya server saya belakangan gara-gara ini? gara-gara serving page untuk bot ini!.

    Tapi “untungnya”, IP mereka kurang lebih di region 47.128.x.x, so dengan rule UFW sederhana seperti ini cukup untuk nge-block akses mereka.

    ufw deny from 47.128.0.0/16

    Saya juga sudah kirim email ke email yang ada di bot mereka, ya tentu saja tidak dihiraukan dan proses scan tetap berlangsung setelah sekian hari.

    Parah banget.

    Saya paste sebagian log disini supaya bisa di scan dan tampil di halaman Google supaya siapa tau ada juga yang mendapatkan bot ini.

    47.128.44.42 - - [09/Sep/2024:11:38:24 +0800] "GET /page/35/?query-32-page=17&query-53-page=10&query-56-page=16 HTTP/1.1" 403 2994 "-" "Mozilla/5.0 (Linux; Android 5.0) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Mobile Safari/537.36 (compatible; Bytespider; spider-feedback@bytedance.com)"
    47.128.120.179 - - [09/Sep/2024:11:42:34 +0800] "GET /page/15/?query-32-page=13&query-53-page=1&query-56-page=25 HTTP/1.1" 403 2993 "-" "Mozilla/5.0 (Linux; Android 5.0) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Mobile Safari/537.36 (compatible; Bytespider; spider-feedback@bytedance.com)"
    47.128.125.219 - - [09/Sep/2024:11:46:44 +0800] "GET /page/24/?query-32-page=11&query-53-page=10&query-56-page=26 HTTP/1.1" 403 2993 "-" "Mozilla/5.0 (Linux; Android 5.0) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Mobile Safari/537.36 (compatible; Bytespider; spider-feedback@bytedance.com)"
    47.128.99.172 - - [09/Sep/2024:11:50:54 +0800] "GET /page/19/?query-32-page=9&query-56-page=28 HTTP/1.1" 403 2994 "-" "Mozilla/5.0 (Linux; Android 5.0) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Mobile Safari/537.36 (compatible; Bytespider; spider-feedback@bytedance.com)"
    47.128.35.198 - - [09/Sep/2024:11:55:04 +0800] "GET /page/31/?query-32-page=1&query-53-page=14&query-56-page=21 HTTP/1.1" 403 2992 "-" "Mozilla/5.0 (Linux; Android 5.0) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Mobile Safari/537.36 (compatible; Bytespider; spider-feedback@bytedance.com)"
    47.128.39.238 - - [09/Sep/2024:11:59:14 +0800] "GET /page/31/?query-32-page=11&query-53-page=13&query-56-page=13 HTTP/1.1" 403 2993 "-" "Mozilla/5.0 (Linux; Android 5.0) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Mobile Safari/537.36 (compatible; Bytespider; spider-feedback@bytedance.com)"
    47.128.39.201 - - [09/Sep/2024:12:03:24 +0800] "GET /page/33/?query-32-page=4&query-53-page=11 HTTP/1.1" 403 2994 "-" "Mozilla/5.0 (Linux; Android 5.0) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Mobile Safari/537.36 (compatible; Bytespider; spider-feedback@bytedance.com)"
    47.128.49.237 - - [09/Sep/2024:12:07:34 +0800] "GET /page/10/?query-32-page=11&query-53-page=5&query-56-page=10 HTTP/1.1" 403 2993 "-" "Mozilla/5.0 (Linux; Android 5.0) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Mobile Safari/537.36 (compatible; Bytespider; spider-feedback@bytedance.com)"
    47.128.99.151 - - [09/Sep/2024:12:11:44 +0800] "GET /page/30/?query-53-page=7&query-56-page=20 HTTP/1.1" 403 2994 "-" "Mozilla/5.0 (Linux; Android 5.0) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Mobile Safari/537.36 (compatible; Bytespider; spider-feedback@bytedance.com)"
    47.128.33.13 - - [09/Sep/2024:12:15:54 +0800] "GET /page/31/?query-32-page=11&query-53-page=13&query-56-page=14 HTTP/1.1" 403 2994 "-" "Mozilla/5.0 (Linux; Android 5.0) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Mobile Safari/537.36 (compatible; Bytespider; spider-feedback@bytedance.com)"
    47.128.111.59 - - [09/Sep/2024:12:20:04 +0800] "GET /page/10/?query-32-page=17&query-53-page=3&query-56-page=9 HTTP/1.1" 403 2994 "-" "Mozilla/5.0 (Linux; Android 5.0) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Mobile Safari/537.36 (compatible; Bytespider; spider-feedback@bytedance.com)"
  • Most of the photos on lnstagram are not social photos, but instead tend towards photos of the world around us. … Also, we’re primarily mobile in experience, we have no web in our DNA as of yet, and for this reason we’ve focused on mobile photos rather than photos in…

    selanjutnya

    Most of the photos on lnstagram are not social photos, but instead tend towards photos of the world around us.

    Also, we’re primarily mobile in experience, we have no web in our DNA as of yet, and for this reason we’ve focused on mobile photos rather than photos in general.

    Kevin Systrom on email about Instagram acquisition by Facebook

    Obrolan email dari Mark Zuckenberg (FB, of course) dan Kevin Systrom (Instagram) waktu FB mau akusisi Instagram.

    Kalau baca bagian pesan dari Kevin Systrom, dapet banget esensi Instagram waktu awal dibuat, tujuannya buat share “dunia sekitar kita”, bukan foto sosial seperti selfie, family, friends dan kegitan sosial lain. It used to be cool photo community!

    Di sisi lain, Instagram aslinya, juga fokus sama mobile photos, jadi memang niche sekali.

    Sangat jauh berbeda denga Instagram hari ini, to be fair, email tersebut sudah 12 tahun lalu!

  • Tentang pendanaan Laravel

    “I’m excited to announce that Laravel has raised a $57M Series A in partnership with Accel.” Laravel raises a $57 million Series A from Accel Salah satu big news dari hasil LaraconUS kemarin, Laravel dapat pendanaan dari VC, Accel, yang juga investor di Sentry, Vercel, dan lainnya. Dana yang didapat…

    selanjutnya

    “I’m excited to announce that Laravel has raised a $57M Series A in partnership with Accel.”

    Laravel raises a $57 million Series A from Accel

    Salah satu big news dari hasil LaraconUS kemarin, Laravel dapat pendanaan dari VC, Accel, yang juga investor di Sentry, Vercel, dan lainnya. Dana yang didapat cukup besar apalagi untuk sebuah open source PHP framework. Jadi, apakah ini good deal?

    Adalah normal ketika mendengar tentang sebuah yang projek terutama dibidang perangkat lunak yang mendapat pendanaan maka akan mendapat kekhawatiran akan nasib projeknya, khawatir projek akan lebih fokus meningkatkan profitabilitas karena ya ketika seseorang melakukan investasi, tentunya perlu ROI, yang menyebabkan fungsionalitas sebuah projek tersebut menjadi terbatas, malah takutnya ada semacam pay to use fitur yang mana perlu membayar untuk mendapatkan full feature Laravel.

    Tentu saja saya gak tau keadaan masa depan gimana, tapi menurut saya hal ini gak perlu dikhawatirkan untuk Laravel.

    Ada banyak alasan, salah satunya sebelum pendanaan, Laravel sudah memiliki banyak fitur penghasil uang, bahkan sejak tahun pertama. Laravel Spark, Nova, Forge, Vapor, semua itu fitur yang premium, fitur yang dari sisi pelayanan dan harga masuk kategori premium, tapi kita tetap bisa menggunakan Laravel tanpa harus menggunakan produk dan layanan tersebut. Jadi produk dan layanan premium hanya untuk yang merasa perlu, dan ada banyak juga alternatif jika tidak mau menggunakan layanan tersebut.

    Jadi untuk membuat another premium feature yang bisa menghasilkan pemasukan tanpa harus melukai komunitas, mereka sudah biasa.

    Paling nyata ya Laravel Cloud, jelas sekali itu akan premium seperti Vercel (yang juga punya investor yang sama), dan jelas sekali itu layanan yang berguna, tapi apakah harus menggunakan layanan tersebut? gak, deploy sendiri pun bisa.

    In fact, saya yakin banyaknya layanan premium tersebut akan sehat untuk Framework sendiri, karena untuk membuat orang mau menggunakan layanan tersebut, Laravel sebagai framework haruslah menjadi lebih baik, sehingga orang tetap mau berada di ekosistem Laravel.

    Jadi seandainya ada keputusan terutama dari sisi framework Laravel sendiri yang agak merugikan komunitas, bisa jadi malah userbase nya berkurang dan keseluruhan ekosistem akan runtuh karena ya layanan mereka fokus pada seputar user dan komunitas Laravel.

    Diatas itu semua, Taylor looks like good guy, Laravel will be fine.

    🤞

  • Laravel Cloud

    Baru sempet nonton keynote LaraconUS dari creator nya langsung. Ada banyak fitur baru dan menarik, tapi yang paling utama adalah Laravel Cloud. Menurut saya, Taylor gak berlebihan waktu bilang Laravel Cloud adalah impian dari semua programmer, terutama PHP dan Laravel Programmer, karena saya juga pengen banget ada layanan seperti ini,…

    selanjutnya

    Baru sempet nonton keynote LaraconUS dari creator nya langsung. Ada banyak fitur baru dan menarik, tapi yang paling utama adalah Laravel Cloud.

    Menurut saya, Taylor gak berlebihan waktu bilang Laravel Cloud adalah impian dari semua programmer, terutama PHP dan Laravel Programmer, karena saya juga pengen banget ada layanan seperti ini, dimana kita bisa shipping atau deploying dengan mudah. Ya, Docker dkk sudah membantu tapi tetap masih mesti setup lain-lain, gak bisa langsung upload dan beres.

    Saya sih iri banget sama Vercel deployment, so easy!.

    PHP sejatinya adalah salah satu backend language yang gampang untuk dideploy, tapi saya sendiri yakin bisa dibuat lebih gampang, dan sudah ada banyak tools untuk ini. Laravel sendiri punya Forge dan Vapor, tapi saya masih merasa ada yang kurang. Masih bisa di-improve dari 2 tools itu dan tool lain termasuk layanan yang disediakan ‘kantor’ saya.

    Saya juga pengen banget ada fitur ini sebagai fitur baru di ‘kantor’ saya, tapi sepertinya dari sisi bisnis gak begitu menarik, padahal liat aja ini ntar Laravel Cloud gimana.

  • E-Meterai

    Saya jujurnya really out of touch dengan e-meterai ini, rasanya pernah dengar sebelumnya, tapi gak care ya biasa aja, namun beberapa hari ini rame lagi karena e-meterai yang dipakai untuk mendaftar CPNS mengalami kendala dari sisi providernya, yang mana adalah Peruri. Saya jadi penasaran, gimana sih bentuk e-meterai? sistem kerjanya…

    selanjutnya

    Saya jujurnya really out of touch dengan e-meterai ini, rasanya pernah dengar sebelumnya, tapi gak care ya biasa aja, namun beberapa hari ini rame lagi karena e-meterai yang dipakai untuk mendaftar CPNS mengalami kendala dari sisi providernya, yang mana adalah Peruri.

    Saya jadi penasaran, gimana sih bentuk e-meterai? sistem kerjanya gimana?

    Googling singkat, saya gak nemu detail paper atau sistem kerjanya gimana, tapi yang saya dapat versi singkatnya adalah E-meterai ini membantu untuk mengesahkan dan memverifikasi sebuah dokumen digital. Karena makin kesini makin paperless, dokumen dikirim dalam bentuk versi digital, maka memang perlu semacam tools untuk verifikasi untuk memastikan bahwa dokumen ini tidak diubah dan lainnya.

    Saya mikirnya ini mirip NFT gak sih?

    Paling berbeda adalah NFT menggunakan blockchain yang terdesentralisasi, sedangkan e-meterai tersentralisi, kontrolnya cuma 1, yaitu Peruri.

    Secara sederhananya gini, kalau kamu bikin dokumen digital (CV, surat lamaran, dll) itu nantinya diupload ke sistem e-meterai, dikalkulasi, diproses dan kemudian diberikan tanda yang berupa data didalam dokumennya sendiri plus tanda berupa gambar meterai yang bisa dilihat pada hasil proses verifikasinya.

    Nantinya, lembaga terkait yang membutuhkan dokumen digital tersebut, bisa melakukan verifikasi apakah dokumen digital tersebut asli atau sudah dimodifikasi.

    Saya rasa, ini adalah tools yang bagus banget, tapi sayangnya entah publikasinya kurang atau memang literatur membacanya, melihat komplain dari banyak orang, e-materai ini terkesan ribet banget.

    Salah satunya itu adalah kebingungan untuk tanda tangan, karena kalau meterai fisik kan tanda tangan mesti diatas materai, jadinya beberapa orang melakukan print dulu, tanda tangan, lalu discan ulang, ini gak bisa dilakukan dan memang gak perlu. Karena kalau dokumen yang sudah dikasi e-meterai diprint lalu discan (foto atau scan) maka informasi filenya akan berubah, nantinya tools verifikasi e-meterai bakal menganggap tidak valid karena ya itu jadinya file foto bukan file dokumen asli ketika memberikan e-meterai.

    Padahal sih di website pemberi e-meterai sudah diinfokan bahwa file yang diupload haruslah file sudah final, artinya sudah ditandatangani, dan sudah beres lah pokoknya, jadi begitu proses selesai tinggal diupload ke website atau aplikasi yang membutuhkan, tanpa ada aksi lagi.

    Terkait untuk CPNS, menurut saya website penerimaan CPNS juga harusnya bisa lebih baik.

    Mungkin daripada meminta pelamar CPNS untuk pasang e-meterai sendiri, ada baiknya langsung sinkronisasi saja, upload dokumen di website penerimaan, lalu langsung diberi emeterai disitu, jadi mengurangi kemungkinan kebingungan.

    Lalu saya dengar juga ada masalah karena website pelamar CPNS membatasi ukuran file yang bisa diupload, ini jadi masalah karena ketika user sudah membuat dokumen pdf, sudah diukur size nya, lalu diproses untuk e-meterai, maka otomatis size nya akan bertambah, dan ini diluar kendali user, jadinya beberapa melakukan edit dan resize yang jadinya ya lagi-lagi gak valid e-meterainya karena sudah mengalami modifikasi.

    Untuk “beberapa” orang, proses e-meterai ini ribet, walaupun sebenarnya hanya perlu upload dan download, sehingga saya juga dengar ada yang namanya “Joki e-meterai”, ini agak aneh sih, karena pada prosesnya berarti orang yang membutuhkan bantuan akan memberikan dokumen asli ke si “joki” ini, kebayang gak sih, KTP, KK gitu dikasiin ke orang gitu aja?

    Mending kalau orangnya kenal, kalau ada aktor jahat yang bikin website atau aplikasi “penjualan e-meterai”, lalu orang-orang upload dokumen ke situ, padahal itu website scam, gimana?

    Terlepas dari resikonya, saya merasa e-meterai ini sangat bagus dan berguna, harapan saya bisa lebih banyak proses yang bisa dilakukan via digital saja, gak perlu kirim fisik, karena sampai hari ini pun, untuk urusan saham misalnya, saya mesti kirim surat bermaterai untuk perubahan data, padahal saya ada diluar pulau jawa yang artinya ribet dan bakal lama banget prosesnya.

    Tapi memang untuk tes CPNS begini, Peruri sebagai satu-satunya pemegang kontrol proses e-meterai mesti siap dengan lonjakan request untuk proses pemberian e-meterai dan verifikasinya, karena saat postingan ini ditulis, katanya sudah mati-hidup berhari-hari.

  • Nothing serious, just annual dentist checking.

    Nothing serious, just annual dentist checking.

    Iya, saya tahu harusnya tiap 6 bulan sekali,, tapi kan..

    selanjutnya

    Iya, saya tahu harusnya tiap 6 bulan sekali,, tapi kan..

  • Baru 2 hari lalu saya bilang bahwa September ini akan kacau, hari ini sudah mulai nampak efek nya 🙂 Things got faster and crowded, ditambah lagi cuaca juga beberapa hari ini kacau banget, panas gerah, gak tenang banget mau kerja, yeah jadi nyalahin cuaca segala. Buckled up, it’s not funny…

    selanjutnya

    Baru 2 hari lalu saya bilang bahwa September ini akan kacau, hari ini sudah mulai nampak efek nya 🙂

    Things got faster and crowded, ditambah lagi cuaca juga beberapa hari ini kacau banget, panas gerah, gak tenang banget mau kerja, yeah jadi nyalahin cuaca segala.

    Buckled up, it’s not funny anymore 🥲

  • Beberapa hari belakangan ini, para YouTuber yang saya follow kok pada break sih. Pertama itu Becca Farsace, host di The Verge, asik orangnya, suka bahasannya, tapi ternyata doi berhenti dari The Verge karena alasan internal, dan memilih bikin channel sendiri, tapi kan jadi gak punya resources yang besar seperti The…

    selanjutnya

    Beberapa hari belakangan ini, para YouTuber yang saya follow kok pada break sih. Pertama itu Becca Farsace, host di The Verge, asik orangnya, suka bahasannya, tapi ternyata doi berhenti dari The Verge karena alasan internal, dan memilih bikin channel sendiri, tapi kan jadi gak punya resources yang besar seperti The Verge.

    Terus ada Tom Calton, YouTuber yang suka bahas kamera-kamera yang agak jadul, yang ramah di kantong :), pembawaanya juga asik, tapi memutuskan untuk berhenti juga. Lebih sedih karena salah satu alasan untuk berhenti adalah komentar toksik yang yang cukup memberi efek negatif ke pribadi dan jadi males. Tapi katanya sih bakal balik mungkin dengan konsep yang berbeda, tapi tidak dalam waktu dekat.

    Lalu ada Marques Brownlee AKA MKBHD, siapa sih yang gak kenal. Upload video bahwa akan break dalam beberapa waktu kedepan. Tapi ini alasannya cukup keren, karena doi akan fokus ke pertandingan Frisbee internasional, yang mana ya tadi, keren.

    Terakhir tadi pagi, Chris Orange, Fotografer senior yang sering bahas teknik fotografi, dan juga bahas kamera FujiFilm, posting video bahwa akan berhenti untuk posting di YouTube, karena pengen lebih fokus fotografi. Tapi menariknya jalur subscription via Patreon masih dibuka 🤔

    Selain MKBHD, yang lainnya adalah YouTuber yang gak sepopuler MKBHD jadi sepertinya kemungkinan untuk balik kecil banget, mungkin ya memang YouTuber itu perlu effort banget, dan menguras mental juga kali. Kita sih enak ya nonton gratis.

  • September ini bakal jadi super super kacau dan sibuk, ada banyak deadline kerjaan yang harus dikejar bulan ini. Secara kebetulan semua ini kok ya barengan pada mau rilis. Di kantor, kami akan merilis sebuah fitur baru yang quite big, sudah ditunggu-tunggu selama 3 tahun terakhir, customer sudah menanti sejak lama…

    selanjutnya

    September ini bakal jadi super super kacau dan sibuk, ada banyak deadline kerjaan yang harus dikejar bulan ini. Secara kebetulan semua ini kok ya barengan pada mau rilis.

    Di kantor, kami akan merilis sebuah fitur baru yang quite big, sudah ditunggu-tunggu selama 3 tahun terakhir, customer sudah menanti sejak lama dan terus bertanya kapan dirilis. Kemungkinan besar akan dirilis awal bulan depan, dan tiap harinya masih melakukan iterasi dan bugfixing, beneran pressure.

    Secara sampingan, ada 2 projek yang akan rilis, 1 kemungkinan tengah bulan ini dan 1 nya lagi awal bulan depan juga, yang satu juga quite big, bisa dibilang my biggest personal project (secara finansial).

    Sebenarnya juga ada 1 lagi yang akan dirilis dalam waktu beberapa hari ini, tapi ada masalah dari sisi klien yang bikin sedikit limbo, gak jelas maunya gimana.

    So no wake me up when september ends, I need to stay awake 😉

  • Thank You, Scott

    Untuk fans MU, tentu saja ada mixed feelings untuk Scott McTominay, kadang ngeselin, kadang jadi penyelamat, tapi yang pasti doi bermain dengan full efforts, sesuatu yang jarang ada pada pemain lain. Saya tahu McT datang dari akademi Manchester United, tapi juga kaget karena dia sudah join di akademi sejak umur…

    selanjutnya

    Untuk fans MU, tentu saja ada mixed feelings untuk Scott McTominay, kadang ngeselin, kadang jadi penyelamat, tapi yang pasti doi bermain dengan full efforts, sesuatu yang jarang ada pada pemain lain.

    Saya tahu McT datang dari akademi Manchester United, tapi juga kaget karena dia sudah join di akademi sejak umur 6 tahun, kalau ditotal sudah 22 tahun bersama klub! dia bahkan sudah ada di klub sebelum legenda seperti Rooney, Van Der sar, dan lainnya.

    Ada romantisasi sendiri untuk para pemain yang sudah ada sejak lama bersama klub, yang sudah ikut dalam naik-turun performa klub, apalagi yang gak punya drama, gak bikin masalah, selalu susah ngeliat pemain tipe seperti ini keluar dan pindah klub.

    Go On McTerminator!

  • The news and social media want you to care about everything. Because if you care, you click. An argument for logging off Kadang mending gak tau apa-apa, sosial media dan keadaan sekitar memaksa seakan-akan kita perlu tau semua hal, masalahnya, ada banyak hal yang diluar kuasa kita, jangankan ngurusin yang…

    selanjutnya

    The news and social media want you to care about everything. Because if you care, you click.

    An argument for logging off

    Kadang mending gak tau apa-apa, sosial media dan keadaan sekitar memaksa seakan-akan kita perlu tau semua hal, masalahnya, ada banyak hal yang diluar kuasa kita, jangankan ngurusin yang lain, urusan sendiri aja gak beres-beres 😀

    Oleh karena itu ada banyak hal yang saya gak pengen tahu, dan ikut campur, tapi malah terkesan jadi ignorant

  • Instead of scanning my surroundings for something relatable to turn into a social media post, I pay attention to blog posts and articles I read on the web. https://www.chamline.net/social-media-post-brain/ Ha, ini saya banget, terinspirasi setelah membaca beberapa blog lain seperti Pixel Envy dan Daring Fireball, dan prinsipnya sebenarnya sama seperti…

    selanjutnya

    Instead of scanning my surroundings for something relatable to turn into a social media post, I pay attention to blog posts and articles I read on the web.

    https://www.chamline.net/social-media-post-brain/

    Ha, ini saya banget, terinspirasi setelah membaca beberapa blog lain seperti Pixel Envy dan Daring Fireball, dan prinsipnya sebenarnya sama seperti retweet (atau retweet quote? sudah lupa), dimana melakukan share ulang postingan lain yang menarik dengan menambahkan opini terkait postingan tersebut, sekaligus juga untuk bookmark link menarik yang ketemu di internet.

    Saya sampai buat halaman kategori sendiri untuk ngumpulin postingan yang sifatnya ‘retweet’ ini.

  • Bearblog Discover

    Belakangan saya lagi suka buka halaman Discover nya Bearblog, sering nemu tulisan yang menarik, kerasa banget era personal bloggingnya. WordPress sebenarnya juga punya halaman Discover tapi entah kenapa vibe tulisannya berbeda. Kalau di Bearblog itu memancing untuk ngebuka setiap postinganya, tapi kalau di WordPress sering skip, cuma beberapa yang beneran…

    selanjutnya

    Belakangan saya lagi suka buka halaman Discover nya Bearblog, sering nemu tulisan yang menarik, kerasa banget era personal bloggingnya.

    WordPress sebenarnya juga punya halaman Discover tapi entah kenapa vibe tulisannya berbeda.

    Kalau di Bearblog itu memancing untuk ngebuka setiap postinganya, tapi kalau di WordPress sering skip, cuma beberapa yang beneran dibuka. Walaupun sebenarnya lebih asik versi WordPress, karena ada form komentar dan seringnya ada foto/gambar.

  • Every one of you should have a home on the web not controlled by a billionaire. https://artlung.com/blog/2024/08/25/post-xoxo-ramble/ Secara teknis, punya blog juga ada di kategori “controlled by billionaire” karena ya server nya masih hosting di tempat orang 😅 Tapi ya, saya setuju, mending punya “rumah” sendiri, punya aturan sendiri, punya…

    selanjutnya

    Every one of you should have a home on the web not controlled by a billionaire.

    https://artlung.com/blog/2024/08/25/post-xoxo-ramble/

    Secara teknis, punya blog juga ada di kategori “controlled by billionaire” karena ya server nya masih hosting di tempat orang 😅

    Tapi ya, saya setuju, mending punya “rumah” sendiri, punya aturan sendiri, punya style/tampilan sendiri. Di dunia maya, itu artinya ya punya domain sendiri, punya website/blog sendiri.

    Lalu follow orang lain via email newsletter, RSS atau yang sekarang lagi in via ActivityPub, konten nya bisa diatur sesuai interest, gak harus ikut algoritma dan malah bikin echo chamber.

    Tapi memang punya website sendiri bukan untuk semua orang, terutama orang yang peduli dengan like, views, emoji.

  • Kopi rumahan

    Kopi rumahan

    Bukan sesuatu yang baru, cuma pengen posting, racikan kopi mudah dan murah saya tiap pagi 🙂 Ntar tinggal seduh aja kopi nya, 1 sachet saya campur air hangat 75ml, terus ditambah susu, 75ml juga, sirup nya 1 sendok makan. Kamu punya racikan kopi mudah mu sendiri?

    selanjutnya

    Bukan sesuatu yang baru, cuma pengen posting, racikan kopi mudah dan murah saya tiap pagi 🙂

    1. Kopi bubuk Nescafe Classic, sempet nyoba beberapa alternatif tapi saya males ribet urusan sama bubuk/ampas nya. Nescafe tidak berampas, jadi ya udah tinggal seduh.
    2. Susu Ultra Milk, standar sih, apa aja bisa. Sempet nyoba Oatside, tapi gak tau gak cocok.
    3. Sirup Hazelnut Marjan, biar ada rasa-rasa. Sudah nyoba variant vanila dan caramel, tapi rasanya lebih enak yang hazelnut.

    Ntar tinggal seduh aja kopi nya, 1 sachet saya campur air hangat 75ml, terus ditambah susu, 75ml juga, sirup nya 1 sendok makan.

    Kamu punya racikan kopi mudah mu sendiri?

  • Fixing Jetpack newsletter issue

    Jetpack adalah plugin populer untuk pengguna WordPress, saya merasa setiap instalasi WordPress mesti punya ini karena fiturnya yang komplit bahkan untuk paket free nya. Salah satu fiturnya adalah Newsletter, dimana Jetpack akan menyediakan form agar pengunjung bisa subscribe dengan memasukkan alamat email mereka, nantinya setiap ada post baru dibuat, maka…

    selanjutnya

    Jetpack adalah plugin populer untuk pengguna WordPress, saya merasa setiap instalasi WordPress mesti punya ini karena fiturnya yang komplit bahkan untuk paket free nya.

    Salah satu fiturnya adalah Newsletter, dimana Jetpack akan menyediakan form agar pengunjung bisa subscribe dengan memasukkan alamat email mereka, nantinya setiap ada post baru dibuat, maka akan dikirim via email ke subscribers tersebut.

    Beberapa waktu belakangan (mungkin sudah mingguan atau bulanan ke belakang), saya mengalami masalah dimana email yang terkirim tidak menampilkan gambar yang ada di postingan saya. Saya gak sempet untuk memeriksa lebih jauh, dan lagipula karena ini plugin populer, pastinya ada kalau ada masalah, orang lain juga punya masalah yang sama, dan akan di fix di versi berikutnya, iya kan? ternyata tidak.

    Sekian update berlalu, masih sama saja, akhirnya karena saya lagi pusing urusan lain, maka saya coba memeriksa apa sih masalahnya.

    Ternyata masalahnya ada di kompabilitias dengan plugin lain.

    WP Offload Media Lite

    Saya menggunakan plugin WP Offload Media Lite untuk memanajemen media atau gambar yang saya upload di website ini. Jadi plugin ini bekerja ketika saya mengupload gambar atau foto ke website ini maka akan dipindahkan ke dalam AWS S3 (yang sudah saya set), lalu menampilkan lagi di website ini. Ini saya lakukan supaya saya gak perlu menyimpan gambar saya di server website ini yang bisa bikin server penuh dan ribet kalau mau pindah server karena mesti bawa semua gambar tersebut.

    Plugin ini kerjanya praktis banget, beneran setup dan sudah biarkan, gak ada perubahan apapun pada proses penggunaan di WordPress, just works, tapi ternyata ada masalah ketika di email.

    Masalahnya juga ternyata bukan langsung dari plugin ini, tapi memang sistem di belakang layar proses emailnya.

    Contoh pada artikel ini: https://yogasukma.web.id/2024/08/kopi-kenangan/

    Email yang dikirim menampilkan gambar dari url ini:

    https://yogasukma.web.id/wp-content/uploads/2024/08/DSCF9671_1.jpg

    URL tersebut sejatinya memang bener, tapi plugin Offload media tadi sudah memindahkan file tersebut ke S3 Storage saya, jadi ketika url tersebut dibuka gambarnya gak tampil, dapat 404 error.

    Tapi kalau dibuka artikel nya https://yogasukma.web.id/2024/08/kopi-kenangan/ gambarnya tetap tampil, karena menampilkan gambar dari url S3 saya:

    https://photos-yogasukma.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/blog/2024/08/DSCF9671_1.jpg

    Seharusnya, email newsletter menggunakan url ini untuk menampilkan gambar, tapi tidak.

    Saya terpikir banyak cara untuk memperbaiki ini, mungkin saya harus PR ke plugin tersebut? Tapi karena saya sendiri lagi pusing dengan urusan saya, maka saya kepikiran cara paling gampang, yang mana menggunakan trik .htaccess.

    Saya menggunakan rule simple seperti ini:

    <IfModule mod_rewrite.c>
    RewriteEngine On
    RewriteCond %{REQUEST_URI} ^/wp-content/uploads/([0-9]{4})/([0-9]{2})/(.+)$ [NC]
    RewriteRule ^.*$ https://photos-yogasukma.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/blog/%1/%2/%3 [R=301,L]
    </IfModule>

    Fungsinya adalah untuk melakukan redirect, jadi kalau url pertama tadi dibuka, maka akan dilakukan redirect ke url S3 Storage saya! simpel!

    Benar saja, fix nya bisa digunakan, saya cek melakukan postingan menggunakan gambar, dan berhasil tampil, juga email-email sebelumnya yang sudah terkirim tapi gambarnya tidak tampil, sekarang semuanya sudah tampil.

    So sekarang, email newsletter saya bisa menampilkan foto dan gambar yang ada seperti di postingan website! 🎉

  • Saya bingung sama notifikasi ini, apakah ini artinya ada orang yang mau akses pin dan password akun saya? Atau pemberitahuan publik supaya orang ganti password dan pin dengan baik? Bahasanya seakan-akan yang pertama, tapi berhubung notifikasi datang barengan sama email publikasi penggantian password pada umumnya, maka sepertinya ini case yang…

    selanjutnya

    Saya bingung sama notifikasi ini, apakah ini artinya ada orang yang mau akses pin dan password akun saya?

    Atau pemberitahuan publik supaya orang ganti password dan pin dengan baik?

    Bahasanya seakan-akan yang pertama, tapi berhubung notifikasi datang barengan sama email publikasi penggantian password pada umumnya, maka sepertinya ini case yang kedua.

    Untuk para provider, tolong dong pakai bahasa yang jelas, jangan ambigu, supaya orang beneran bisa bedain mana yang sifatnya notifikasi urgent, mana yang PSA.

    Atau jangan-jangan memang bener ada yang lagi akses akun saya? 🤨

  • Harvest Moon

    Harvest Moon

    Iseng nyari game buat Linux, saya malah ketemu emulator Playstation, yang mana sebenarnya sudah lama denger dan kadang lihat, tapi gak pengen dan gak merasa PC/Laptop kuat apalagi saya di Linux kuatir banyak yang gak cocok lah. Karena penasaran jadi coba download, install dan setup, duh ternyata gampang banget ya,…

    selanjutnya

    Iseng nyari game buat Linux, saya malah ketemu emulator Playstation, yang mana sebenarnya sudah lama denger dan kadang lihat, tapi gak pengen dan gak merasa PC/Laptop kuat apalagi saya di Linux kuatir banyak yang gak cocok lah. Karena penasaran jadi coba download, install dan setup, duh ternyata gampang banget ya, beneran klik-klik aja.

    Tadinya nyobain emulator PS2, Metal Gear Solid, game favorit dulu, tapi susah kontrol via keyboard (saya belum beli joystick, namanya juga coba-coba). Tapi yang saya perhatikan ternyata oke aja, gameplay nya gak buruk!

    Jadi makin penasaran, nyobain PS1, ya walaupun lebih jadul, ada beberapa game yang saya suka dari dulu, contohnya ya Harvest Moon ini, karena bukan game aksi jadi lebih santai kali dikontrol via keyboard, dan ya bener, better lah.