Akhirnya, kena juga

Akhirnya,  setelah hampir setahun lebih bertahan menjaga prokes, kena covid juga.

Kami sekeluarga mungkin bukan orang yang paling ketat menjalankan prokes untuk melindungi diri dan keluarga fari covid, tapi kami cukup yakin banget sampai tampak seperti paranoid dihadapan orang-orang sekitar. Tapi tetep aja kena juga, dan malah jadi kecewa sekaligus bingung sendiri darimana kemungkinan tertularnya.

Untungnya (tentu saja selalu ada nilai positif dari semua keadaan buruk)  cuma istri saja yang terdeteksi positif, dan gejalanya pun “hanya” tidak bisa mencium bau, tidak seperti teman atau keluarga lain yang sampai lemas dan mesti dirawat di rumah sakit.

Ya, si Istri cukup isolasi mandiri di rumah, sedangkan saya dan anak-anak harus “mengungsi” dulu untuk sementara, setidaknya selama 14 hari.

Hari ini sudah 7 hari berlalu, dan tampaknya keadaan tidak jadi lebih buruk, dan malah sepertinya membaik, semoga bagian terburuknya memang sudah terlewati.

Salah satu hal yang saya masih kurang sreg adalah melakukan perawatan terhadap pasien covid. Sepertinya memang tidak ada yang bisa dilakukan selain tetep makan yang sehat, vitamin, dan berdoa. Serius, gak ada yang bisa dilakuin selain menunggu masa karantina berakhir.


Satu tanggapan untuk “Akhirnya, kena juga”

  1. Wah, semoga sehat sehat semua ya, Om Yoga dan keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *