Sudah 2023 dan ini adalah waktunya untuk review 1 tahun kebelakang. Things feel so different this year, saya merasa fresh dan bersemangat tahun 2022 ini, ada banyak hal baru yang dilewati.
(lebih…)Sudah 2023 dan ini adalah waktunya untuk review 1 tahun kebelakang. Things feel so different this year, saya merasa fresh dan bersemangat tahun 2022 ini, ada banyak hal baru yang dilewati.
Sudah 2023 dan ini adalah waktunya untuk review 1 tahun kebelakang. Things feel so different this year, saya merasa fresh dan bersemangat tahun 2022 ini, ada banyak hal baru yang dilewati.
(lebih…)Beberapa waktu lalu saya punya kesempatan untuk menghadiri meetup bareng rekan-rekan kerja di RunCloud. RunCloud sendiri punya headquarters di Selangor, Malaysia, sehingga ini juga menjadi pengalaman pertama saya untuk pergi ke Malaysia.
Beberapa waktu lalu saya punya kesempatan untuk menghadiri meetup bareng rekan-rekan kerja di RunCloud. RunCloud sendiri punya headquarters di Selangor, Malaysia, sehingga ini juga menjadi pengalaman pertama saya untuk pergi ke Malaysia.
(lebih…)Saya sebenarnya tidak begitu mengikuti pertandingan sepak bola, paling cuma nonton versi highlight saja, hanya saja sejak tahun 2019-2020 lalu akhirnya mulai ikut nonton. Saya mulai mengikuti pertandingan sepak bola setelah Ole Gunnar Solskjær mengambil alih kepemimpinan di klub Manchester United, ya saya fans setan merah. Sejak itu selalu ikut nonton tiap pertandingan Manchester United,…
Saya sebenarnya tidak begitu mengikuti pertandingan sepak bola, paling cuma nonton versi highlight saja, hanya saja sejak tahun 2019-2020 lalu akhirnya mulai ikut nonton.
Saya mulai mengikuti pertandingan sepak bola setelah Ole Gunnar Solskjær mengambil alih kepemimpinan di klub Manchester United, ya saya fans setan merah.
Sejak itu selalu ikut nonton tiap pertandingan Manchester United, saya mencoba untuk mengikuti pertandingan klub lain juga, tapi menghabiskan waktu 2 jam buat nonton apalagi seringnya tengah malam terasa cukup berat 🙂
(lebih…)Sebagai pekerja yang berkaitan dengan internet, tentunya saya sudah terbiasa dengan keberadaan Ads, dan ya tentu saja saya juga mengerti bahwa keberadaan Ads tersebut adalah untuk membantu memberikan pendapatan untuk media atau pemilik website. Tapi pada kebanyakan kasus, keberadaan Ads tersebut cukup mengganggu, dari segi artistik sungguh merusak tampilan, selain itu juga menambah beban ke…
Sebagai pekerja yang berkaitan dengan internet, tentunya saya sudah terbiasa dengan keberadaan Ads, dan ya tentu saja saya juga mengerti bahwa keberadaan Ads tersebut adalah untuk membantu memberikan pendapatan untuk media atau pemilik website.
Tapi pada kebanyakan kasus, keberadaan Ads tersebut cukup mengganggu, dari segi artistik sungguh merusak tampilan, selain itu juga menambah beban ke pengunjung karena ya mesti melakukan load data untuk menampilkan Ads tersebut.
Seperti contoh tampilan screenshot diatas yang diambil dari salah satu website berita favorit saya. Teks berita hanya 3 baris namun proporsi Ads nya bisa dibilang 90%?
Ini kenapa di browser desktop saya selalu terinstal Adblock, karena jatuhnya beneran ganggu user experience. Sayangnya untuk beberapa tempat seperti browser di dalam RSS rader saya, atau ya seperti di perangkat mobile begini, agak ribet.
Saya berharap sih kedepannya industri Ads bisa memperbarui sistem mereka, supaya semua pihak yang terlibat (platform, media, pemilik iklan, pengunjung website) semuanya bisa win.
Saya ingat salah satu Ads provider seperti Carbon Ads, mereka tetap menampilkan Ads, tapi tanpa mengganggu pengunjung website.
Dulu waktu masih freelance ditambah lagi anak masih belum sekolah, biasanya pergi ke tempat wisata, atau sekedar main playground bisa waktu weekdays, soalnya tempat yang dikunjungi jadi lebih sepi, berasa VIP, dan biasanya juga tiket masuknya lebih murah haha. Tapi sekarang sudah balik kerja “kantoran”, ditambah lagi anak juga sudah masuk sekolah, paling bisa keluar…
Dulu waktu masih freelance ditambah lagi anak masih belum sekolah, biasanya pergi ke tempat wisata, atau sekedar main playground bisa waktu weekdays, soalnya tempat yang dikunjungi jadi lebih sepi, berasa VIP, dan biasanya juga tiket masuknya lebih murah haha.
Tapi sekarang sudah balik kerja “kantoran”, ditambah lagi anak juga sudah masuk sekolah, paling bisa keluar kalau weekend saja, yang mana ya seringkali tempat yang dikunjungi jadi lebih ramai, antri.
Mesti nunggu liburan sekolah gini, setelah ujian semester, kalau mau lega, tapi kok ya liburan kali ini kantor malah tidak menginginkan cuti kecuali darurat, soalnya lagi masa perbaikan dan peningkatan stabilitas produk supaya bisa mulai tahun baru 2023 dengan lebih mantap!
Untungnya kantor menggunakan kalender Malaysia yang mana hari ini adalah hari libur disana, so di Indonesia ini masuk weekdays, jadi kami bisa pergi dan bermain dengan kondisi yang tidak ramai.
Setidaknya begitu ekspektasi kami.
Sampai di tempat wisata, ternyata disana ada rombongan 3 sekolah sedang darma wisata, so ya… Super ramai! Haha
Ya Enjoy your time, waktu masih baru menikah, baru punya anak, baru usia sekolah dini, baru ini baru itu, jangan lupa untuk menikmati waktu, karena ya makin kebelakang belum tentu ada jaminan bisa punya waktu lagi.